Cepat, Lugas dan Berimbang

Roni Guala, Anggota PPK di Manggarai Aniaya hingga Ancam Bunuh Teman Perempuannya

Roni Guala
Gregorius Roni Guala, Anggota PPK di Manggarai pelaku penganiayaan dan ancaman Pembunuhan terhadap kekasihnya. (ist)
IMG-20230401-WA0417
IMG-20230401-WA0418
IMG-20230401-WA0419

Ruteng, infopertama.com – Oknum Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Gregorius Roni Guala dipolisikan dengan dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan, pasangan kekasihnya. Selain menganiaya, pelaku juga ancam membunuh. Orang tua korban kemudian meminta polisi segera menangkap pelaku.

Berdasarkan informan infopertama.com, kasus penganiayaan itu terjadi di rumah Kos Tenda, Ruteng pada 6 Maret 2023 lalu. Sehari setelahnya, korban berinisiap PIDO bersama keluarga melaporkan peristiwa itu. Korban dan pelaku sama-sama berasal dari Pagal, Kecamatan Cibal.

Dipicu Masalah Sepele

Kepada infopertama.com, korban PIDO mengungkapkan pagi hari pada 6 Maret keduanya berangkat dari Pagal menuju ke Ruteng. Pelaku Roni Guala mengantar korban hingga di kosan di Tenda, Ruteng. Sampai di Kos, ada panggilan masuk dari nomor baru di ponsel milik korban. Roni Guala kemudian bertanya siapa pemilik nomor baru tersebut, namun korban menjawab tidak tahu.

“Karena saya jawab tidak tahu dia langsung pukul saya. Memang seperti itu dia orangnya sangat temperamen. Yang pertama dia tampar pipi kiri dan pipi kanan, sampai saya terjatuh,” ungkap PIDO di Ruteng, Sabtu (1/4/2023) sore.

PIDO menjelaskan, sikap temperamen Roni Guala sering ia tunjukkan saat situasi seperti itu. Kalau ada nomor baru yang menelfon, Roni bertanya dengan cara intimidasi. Walaupun PIDO mengaku tidak tau karena memang tidak tahu, Roni memaksa untuk menjawab dan memberi tahu. Jika tidak dijawab, Roni langsung melakukan pemukulan.

Roni Guala
Lengan Kanan korban tampak lebab akibat penganiayaan oleb Gregorius Roni Guala, Anggota PPK di Manggarai. (ist)

“Saat kejadian saya jawab. Saya tidak tahu kenapa sampai dipaksa terus. Dia marah-marah. Saya bilang, saya itu tidak pernah membatasi pergaulan kamu, tapi kenapa kamu membatasi saya untuk bergaul dengan orang lain,” jelasnya.

Setelah PIDO terjatuh akibat kena tamparan, Roni terus melakukan aksi kekerasan dengan memukul di bagian hidung dan bibir. Akibatnya, bibir korban pecah dan hidupnya berdarah.

“Saya sempat teriak tapi dia larang. Karena pintu dan jendela kos dia kunci semua. Saya omong sedikit, dia langsung tendang saya dari belakang. Pokoknya semua badan saya kena pukul sampai memar. Ada di punggung, lengan dan anggota badan lainnya,” kata PIDO sembari menunjukan foto bagian tubuhnya yang memar akibat tindakan kekasihnya, Roni.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â