Menatap Sesama dengan Tatapan Kasih
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Ketika Kasih Karunia Allah melimpah atas hidup kita maka segala kecenderungan kita untuk menatap kekuarangan sesama semakin berkurang bahkan tidak ada lagi. Kita akan menatap sesama dengan tatapan kasih. Kita semua memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang ada pada diri orang lain bukan untuk diceritakan atau dijadikan bahan gossip tetapi menjadi bahan koreksi diri bahwa kita juga adalah manusia yang tidak sempurna.
Ingatlah selalu bahwa: Ketika kita lebih mudah melihat kekurangan dan kelemahan orang lain serta menceritakannya kepada orang lain sesungguhnya kelemahan dan kekurangan kitalah yang kita ceritakan kepada orang lain. Diri kita yang sedang sakit. Diri kita yang sedang membutuhkan belas kasih dan kemurahan Allah untuk mengambil balok dari mata kita sendiri agar kita bisa melihat sesama dengan jelas. Mata hati kita yang buta. Mata hati kita telah dibutakan oleh sakit hati, cemburu, amarah dan iri hati.
YESUS dalam bacaan injil hari ini, mengingatkan sekaligus menegaskan kepada kita untuk memiliki tatapan kasih. Kasih tidak melihat kesalahan orang lain, tapi Kasih akan menuntun orang lain untuk berjalan di jalan yang damai, dan penuh sukacita. Kasih tidak mengamat-amati kesalahan orang lain. Tatapan kasih membuang segala jenis balok dan selumbar yang ada di mata kita.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel