Rabu, 11 Mei 2022
HARI BIASA, PEKAN PASKAH IV
Kis. 12:24-13:5a;Mzm.67:2.5.6.8;Yoh. 12:44-50
[Thn. VI-SS/131/5/2022]
Marilah kita berdoa: YA BUNDA MARIA, semoga dengan bimbinganmu kami berjalan dengan tak tergoyahkan, melainkan dengan berani dan kokoh, maju dalam kebenaran dan kebaikan dan semakin mengenal Kristus Yesus, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Sekali peristiwa, Yesus berseru di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia percaya bukan kepada-Ku. Tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku.”
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, bukan Aku yang menjadi hakimnya. Sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan; itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Sebab bukan dari diri-Ku sendiri Aku berkata-kata, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku, untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.
Maria Membawa Kita Untuk Tinggal di dalam Terang
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus,
Menarik untuk kita perhatikan dengan seksama, kata-kata Santo Josemaria escriva berikut ini: “Jika aku menempatkan YESUS dalam segalanya, maka tidak akan ada lagi kebodohan dalam tingkah lakuku”.
Jika kita sungguh menempatkan YESUS di dalam hidup kita maka tidak ada satu kegelapan pun yang akan mengisi ruang hati kita. Hidup akan dipenuhi dengan Terang Kasih Allah. Ketika hidup tidak lagi dikuasai oleh kegelapan dan keinginan diri sendiri, maka, kita siap untuk menjadi pengikut Kristus yang dipanggil dan diutus untuk pergi mewartakan Kasih Allah kepada semua orang, di mana saja dan kapan saja.
Kita siap mewartakan tentang Terang sebab kita sendiri telah mengalami bagaimana hidup di dalam Terang itu sendiri. Tidak ada satu pun murid Yesus yang menolak tugas perutusan membagi terang kepada sesama. Siapa dan apa panggilan dan pilihan hidup kita saat ini, kita telah dipanggil dan dipilih ALLAH untuk menjadi saluran cinta kasihNya, pewarta KasihNya kepada semua orang, pembawa TERANG KRISTUS, agar semua orang tinggal di dalam TERANG dan memilikinya dengan segala kelimpahan terang di dalam hidup setiap hari.
Oleh karena itu, kesaksian hidup, cara hidup kita saat ini dan kesetiaan seturut pilihan hidup kita masing-masing menjadi cara ampuh mewartakan Sabda Allah kepada sesama.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus,
Dalam Bacaan pertama hari ini, Barnabas dan Saulus, telah dikhususkan oleh Roh Kudus untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan oleh Allah sendiri bagi mereka yakni untuk pergi memberitakan Firman Allah (bdk. Kis 13:2). Kita juga telah dikhususkan atau disendirikan untuk melaksanakan tugas khusus seturut panggilan dan pilihan kita. Sebagai anak yang telah dikhususkan oleh Allah kita harus ingat dan menyadari sungguh kata-kata YESUS pada hari ini Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang supaya setiap orang yang percaya kepadaku jangan tinggal di dalam kegelapan (Yoh 12:46). Yesus telah datang dan mengkhususkan kita dengan membawa kita untuk tinggal di dalam terang. CIRI orang yang tinggal dalam terang adalah mendengarkan sabdaNya dan melakukannya (bdk. Yoh 12 47-48).
Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing. Keluarga dan komunitas kita telah dikhususkan oleh ALLAH agar setiap anggotanya tinggal di dalam TERANG.
Hanya orang yang tinggal di dalam TERANG, siap untuk pergi mewartakan Sabda Allah. Dalam kesadaran sebagai manusia berdosa, seringkali kita terjebak dalam kegelapan. Namun demikian, jangan biarkan kita terjebak lalu tinggal terus dalam kegelapan. Kita harus berani keluar dari kegelapan.
Caranya, beri waktu lebih banyak buat berdoa dan membaca sabda Allah. Dan kurangi sikap amarah, sombong, rakus, cemburu, iri hati! Jika kita terus membawa sikap ini dalam hidup harian, maka kita tidak akan pernah bisa hidup dalam terang dan menjadi anak Allah yang telah dikhususkan.
Agar dapat tinggal dalam TERANG, maka kita harus berani keluar dari gelapnya dosa dan cara hidup kita yang lama, bukan besok tapi hari ini. Bunda Maria akan senantiasa menuntun kita untuk selalu setia berjalan menuju kepada TERANG SEJATI. Bulan ini menjadi bulan yang penuh rahmat, karena sepanjang bulan ini, kita dituntun dengan kasih keibuan bunda Maria untuk berjalan menuju TERANG SEJATI. Kita semua telah dikhususkan oleh Allah untuk sebuah tugas dan pelayanan di dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing. Dan, Bunda Maria, selalu ada buat kita yang mau berjalan bersamanya menuju TERANG.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel