Ikut Yesus? Siapa Takut! Meninggalkan Segalanya? Kenapa Tidak!
DUNIA MENGAJAK KITA UNTUK MENGEJAR UANG, SUKSES DAN KUASA. TAPI KEBAHAGIAAN SEJATI TERLETAK PADA MELAYANI SESAMA DENGAN PENUH KASIH DAN KEMURAHAN HATI. Paus Fransiskus
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
ALLAH adalah inisiator ulung dan utama yang memanggil kita untuk melaksanakan kehendakNya. ALLAH memanggil kita setiap hari tanpa hentinya. RahmatNya melimpah ke atas kita setiap hari, setiap saat.
Dari kita hanya dibutuhkan tanggapan, jawaban YA atas undangan yang Allah berikan. Jawaban YA membawa kita untuk BERPALING KEPADA TUHAN DAN MELEPASKAN DIRI DARI IKATAN BELENGGU DOSA DAN MENYESAL ATAS SEGALA DOSA YANG TELAH DILAKUKAN (Sir 17:25). Ini adalah akibat pertama dari jawaban YA kita atas undangan Allah yaitu MENINGGALKAN DOSA dan BERBALIK KEPADA ALLAH. Akibat ke dua dari JAWABAN YA yang kita berikan untuk mengikuti Yesus adalah dengan BERANI MENINGGALKAN KELEKATAKAN DIRI TERHADAP HARTA DUNIAWI yang akan menghalangi pemberian diri yang total kepada tugas dan pelayanan bagi Kerajaan Allah (Mrk 10:17-27).
Ketika kita sudah memutuskan untuk mengikuti Yesus maka kita harus meninggalkan segalanya yang akan menghalangi penyerahan diri dan kesetiaan kita kepadaNya. Yang satu harus dilepaskan agar yang lain bisa dipegang lebih erat.
Lihat orang kaya dalam kisah injil hari ini! Dia gagal memberikan jawaban terhadap undangan Yesus karena kelekatannya pada harta dunia. Kita pun akan gagal menjawab undangan Tuhan hari ini, apabila kita masih melekatkan diri pada dosa dan kesalahan yang sama, pada manusia lama kita; kita masih melekatkan diri pada harta duniawi. Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita.
Apakah hari ini kita sudah memberikan jawaban YA atas undangan dan panggilan Allah untuk mengikutiNya dan siap menerima setiap resiko yang bakal kita terima? INGATLAH, ALLAH setiap hari memanggil kita. Jadi tidak ada satu pun yang tidak dipanggil oleh ALLAH untuk mengikutiNya, yang ada hanya ketidakmampuan kita untuk memberikan jawaban YA dan menerima resiko.
Dio Ti Benedica
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
Semua Karena Kasih Karunia Allah!
1 Kor 15:10
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel