Rabu, 3 Agustus 2022
HARI BIASA, PEKAN BIASA XVIII
Yer.31:1-7; Mzm Yer.31:10.11.12ab; Mat.15:21-28
[Thn. V/VIII/214/2022]
Marilah kita berdoa: Ya Yesusku, benih iman telah Engkau tanam di dalam hatiku agar aku selalu memiliki kerinduan yang bergelora untuk selalu berada di dalam hadiratMu. Beri aku rahmat dan cintaMu itu cukup bagiku untuk memasrahan seluruh hidupku kepadaMU. Dan, membiarkan Kasih Karuniamu mengalir dan melimpah di dalam hidupku , kini dan selama-lamanya, Amin.
Pada suatu hari Yesus menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru, “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab. Lalu para murid Yesus datang dan meminta kepada-Nya, “Suruhlah wanita itu pergi, sebab ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.”
Jawab Yesus, “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Tetapi wanita itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, “Tuhan, tolonglah aku!” Yesus menjawab, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata wanita itu lagi, “Benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Bersabdalah Yesus kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Doa Seorang Ibu
St Josemaria Escriva: “Keindahan Iman: Memberikan Jalan Keluar Bagi Segala Kecemasan Hati; Menenangkan Pikiran Dan Memenuhi Hati Dengan Harapan
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kuasa doa akan mengalir dalam diri setiap orang yang dalam doanya berani untuk merendahkan diri di hadapan Allah. Mengakui dengan rendah hati segala kekurangan dan keterbatasan diri, mengakui bahwa kita orang berdosa dan tidak layak untuk didengar. Selain itu, Kuasa doa ini mengalir dalam diri setiap orang yang memiliki iman yang hidup, iman yang tidak tinggal dalam rumusan kata-kata. Tetapi iman yang berbuah nyata dan perbuatan setiap hari.
Pada hari ini, kita telah melihat kisah heroik yang ditunjukkan oleh seorang ibu, perempuaan Kanaan yang tak jemu-jemunya memohon belas kasih Allah bagi anak perempuannya. Dialog “penolakan” antara Yesus dan perempuan Kanaan melukiskan perempuan Kanaan itu sebagai teladan iman. Kepercayaan perempuan Kanaan ini tidak serta merta lemah dan merosot ketika ia tidak menerima pertolongan secara langsung.
Meskipun ia menerima “penolakan” harus menunggu lama dan menemukan rintangan dan tantangan untuk berjumpa dengan Yesus, Ia tak henti-hentinya berdoa dan menyerahkan seluruh diri dan hidupnya ke dalam tangan dan kasih Penyelenggaraan Allah. Alhasil, kita lihat di akhir kisah ini bahwa seketika itu juga anaknya sembuh ketika Yesus berkata bahwa “Hai Ibu, besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang Kaukehendaki.”
Perempuan Kanaan ini tampil dalam kisah ini mau menunjukkan kepada kita iman seorang ibu yang tak kunjung padam dan mati meski harus melewati banyak tantangan demi kebaikan dan kebahagiaan anaknya. Inilah warisan rohani yang telah ibu ini berikan kepada anaknya yakni iman yang hidup dan teguh dan kasih yang total dan utuh bagi anaknya. Kasih dan Iman hendaknya mendorong kita untuk senantiasa berdoa dan menjiwai seluruh hidup dan pelayanan kita. Baik di dalam keluarga maupun di dalam komunitas kita.
Kasih seorang ibu senantiasa mengalir dalam diri anak-anaknya, dan kasih seorang ibu, rela melakukan apa saja asal anak-anaknya bahagia dan sukses. Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing di mana kasih dan iman itu bertumbuh dan berkembang. Kasih dan iman dari seorang ibu buat anaknya. Ada banyak cara yang dilakukan oleh ibu kita agar kita bahagia meski itu harus dilewatinya dengan cucuran air mata, melewati jalan kerikil yang tajam dan harus sesekali tergelincir dan jatuh.
Syukuri setiap pengalaman yang kita alami dari relasi kita dengan ibu kita supaya kita sungguh menikmati sukacita dalam hidup dan karya kita setiap hari. Doa seorang ibu mampu mengubah hati Allah, juga mampu mengubah hati anaknya agar setia kepada iman.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel