Religi  

Renungan Katolik, Aman dalam PemeliharaanMu

Perlindunganmu
Ilustrasi (ist)
idulfitri

Pw. St. Yustinus Martir
Rabu, 01 Juni 2022
Hari ke-6 Novena Roh Kudus
Kis. 20:28-38; Mzm. 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh. 17:11b-19
[Thn. VI/Vi/152/2022]

Marilah kita berdoa: Ya Yesus yang Kudus, syukur berlimpah untuk pemeliharaan dan rahmat pengudusan yang curahkan kepadaku setiap saat, sehingga dalam pemeliharaanMu aku merasa tenang, dalam kekudusanMu aku merasa layak dan pantas.

Tuhan aku rindu selalu berada dalam hadiratMu agar aku dapat meninggalkan keinginan dunia yang mencuri aku seketika dari kasih pemeliharaanMu dan dari kekudusanMu. Tarik dan tangkap aku Tuhan dengan kasih karuniaMu, kini dan selamanya, Amin.

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dia yang telah tentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia. Sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”

Aman dalam PemeliharaanMu

Hidup ini adalah cerita tentang kasih.
Kasih yang mengasihi dengan tulus.
Kasih yang menuntun kita untuk bersatu dengan sang empunya kasih.
Dalam kasihNYA, amanlah selalu hidup kita, Dalam kasihNya, kita ditarik dari dunia untuk tinggal dalam Rahmat KasihNya.
MARI kita hidup dalam kasihNya.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Kita dikasihi oleh Allah! Kata-kata ini harus kita sadari dan hidupi sejak saat ini. Tanpa kesadaran akan Allah yang mengasihi kita apa adanya kita maka kita akan dibelenggu oleh rasa rendah diri dan sombong. Segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan tidak diperhitungkanNya, sebab kita adalah pendosa yang dikasihi Allah, pendosa yang berada dalam pemeliharaanNya.

Kita dipelihara oleh Allah karena kita dikasihi oleh Allah. Kita berada dalam perlindungan tangan kasihNya. Seluruh hidup dan karya kita berada dalam pemeliharaanNya. Ketika kita membuka diri kepada dosa dan kuasa kegelapan maka kita melepaskan diri dari pemeliharaan Allah. Setiap orang yang berada dalam pemeliharaan Allah, dia akan menjauhkan diri dari segala kecenderungan jahat dan kuasa dosa.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Hari ini YESUS berdoa kepada BAPA, bukan hanya bagi para muridNya tetapi bagi kita semua, agar kita berada dalam pemeliharaan Allah. Hidup dalam pemeliharaan Allah membuat hidup kita penuh dengan sukacita; hidup kita berada perlindunganNya; dijaga oleh kasih Allah; Dikuduskan dan hidup dalam kebenaran Allah.

Pemeliharaanmu

Oleh karena itu, agar kita selalu berada dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah, kita harus membina hidup rohani melalui Doa dan Meditasi Injili, di mana kita akan mengalami betapa Allah mengasihi kita dengan kasihNya yang sejati dan penuh kerahiman.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Cukupkanlah diri kami dengan kasih dan pemeliharaanMu; agar jangan pernah membuka diri pada hal-hal duniawi yang menawarkan kenikmatan sementara dan menjauhkan kami dari kasih dan pemeliharaanMu.

Buka diri dan berilah seluruh hidup kita kepada Allah dan pemeliharaanNya, maka kita akan tahu apa arti hidup tanpa dendam, tanpa benci, tanpa amarah, tanpa iri hati, tanpa dusta dan tanpa kesombongan. Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita di mana kita akan mengalami sendiri Allah yang memelihara kita dengan kasihNya yang sempurna.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr