Ruteng, infopertama.com – Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Periode 2025-2030, Herybertus G.L. Nabit dan Fabianus Abu pada 100 kerja akan konsen pada tiga sektor utama yang disebutnya sebagai Quick Wins atau Program Hasil Terbaik Cepat.
Bupati Manggarai, Herybertus Nabit yang ditemui awak media di depan ruang sidang DPRD Manggarai menekankan sektor Sosial, Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan sebagai quick wins pemerintahan Hery Fabi.
Sektor Sosial
Pada sektor Sosial, pemerintahan Hery Fabi fokus pada empat isu penting di antaranya penanganan persampahan dan penerangan jalan dalam kota Ruteng dan kota-kota kecamatan.
Kemudian, pengendalian pergaulan bebas pada remaja. Kita tahu bersama, kata Bupati Hery, anak-anak SMP, SMA kita tau sendiri ada yang tinggal di asrama, di rumah-rumah penduduk yang kita sebut kos-kosan, karena ada banyak kasus ada banyak masalah selama ini yang berdampak tidak hanya kehidupan sosial tetapi juga pada prestasi belajar mereka.
“Itu yang akan kita atur, atur dalam artian dalam 100 hari ini kita akan bicara dengan kelompok-kelompok masyarakat bagaimana sebaiknya pengaturan ini dijalankan.”
Poin ketiga pada sektor sosial juga akan ada peningkatan numerasi melalui metode gasing yang bekerjasama dengan yayasan Profesor Surya. Dan, poin empat pada bidang kesehatan yaitu deteksi dini pencegahan dan pengobatan TBC yang juga merupakan program nasional atau pusat.
Sektor Ekonomi
Untuk sektor ekonomi, quick wins pemerintahan Hery Fabi fokus pada penataan pasar inpres (Paris) Ruteng dan Optimalisasi Pemanfaatan Pasar Rakyat Puni.
“Ini memang sudah berjalan tetapi dalam 100 hari kedepan kita optimalisasi lagi karena di pasar inpres itu harus dibuat lebih rapi lagi baik stannya, jalan masuk, drainase dan lain-lain di dalamnya. Kemudian, di pasar Puni kita lihat perlu ada promosi yang lebih gencar supaya masyarakat bisa berbelanja di sana” Ungkap Hery Nabit yang didampingi Wakil Bupati, Fabianus Abu
Dengan promosi yang gencar itu, masyarakat bisa tau bahwa pasar puni sudah dimanfaatkan. Namun, yang tak kalah penting lagi jelas Hery Nabit adalah meyakinkan para pedagang di Puni tuk terus berjualan di sana sehingga tidak kembali lagi ke pasar inpres.
Hal berikut yang jadi Quick Wins pada sektor ekonomi juga soal penataan parkir dalam kota, pengembangan kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru Wae Naong di Cibal Barat. “Ini menjadi reapon atau tanggapan kita (pemda Manggarai -pen) terhadap isu ketahanan pangan.”
Kemudian pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam rantai pasok hortikultura untuk dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) serta optimaslisasi pemanfaatan aset daerah.
Sektor Tata Kelola Pemerintahan
Sementara pada sektor Tata Kelola Pemerintahan fokus pada dua bidang di antaranya penataan birokrasi dan pelayanan publik.
“Kita tahu ada banyak posisi-posisi kosong karena pensiun, pindah keluar daerah dan lain-lain. Kemarin sebelum pelantikan kita belum bisa isi, tapi dalam 100 hari kedepan, posisi-posisi kosong itu akan segera kita isi. Itu dari sisi personil.”
Lalu, kedua dari sisi standar pelayanan, urai Hery Nabit bahwa masih ada beberapa OPD yang belum terpenuhi semua sehingga dalam 100 hari kedepan kita akan penuhi semua.
Bidang kedua quick wins pada sektor Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik adalah Launching Gerakan Inovasi Daerah dan Akselerasi Layanan Publik (Gerakan IDEAL).
Demikian Hery Nabit, sesuai perjanjian kinerja di awal tahun bahwa satu perangkat daerah jumlah inovasinya sejumlah pejabat eselon III (teknis) dalam OPD tersebut.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â