Yunita Sedia, begitulah nama panjang mahasiswi yang satu ini, Ia merupakan mahasiswi prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng. Teman-teman di kampus mengenalnya dengan nama Yuni, tanpa ta. Kalaupun ada tambahan di belakang Yuni katanya pasti Sedia, bukan yang lain. Toh itu namanya.
Belum ada tambahan seperti nama wanita beruntung semisal istri pejabat. Di belakang nama asli mereka, ada tambahan nama sang pendamping.
Ahh sudalah, Yunita Sedia, ehh Yuni maksudnya memiliki beberapa puisi, seperti penjelasan di atas yang hanya berakhir pada nama Sedia, puisi-puisinya pun berkisah seputar kegundahan hati wanita umumnya.
Ia mungkin kadang kecewa, tapi pada titik tertentu Ia merindukan moment itu. Moment bersama orang-orang terdekat, juga terhadap sang Empunya. Salah satu dari karyanya soal Patah Hati. Berikut, beberapa puisi karya Wanita kelahiran Owak pada Mei 2021 silam.
Berbalik dan Bertobat
Serpihan-serpihan kasih-Mu Tuhan
Berantakan di atas kesombonganku
Dibasahi oleh lumuran darah putera-Mu
Memerah seperti kasih-Mu…
Saat ini kuucapkan tobat
Tabir ungu Kau turunkan
Pataka suci perdamaian pun
Kau camkan pada birunya persahabatan…
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel