Yustinus Wanjunedi, Kepala Desa Tal pada penyampaian sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa Tal berkomitmen untuk mengembangkan sorgum untuk menyikapi persoalan menurunnya hasil padi bagi sebagian besar petani sawah di desanya.
Potensi lahan cukup tersedia seluas. Sejak tahun 2021 Pemerintah Desa Tal bekerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia dan Yayasan Kehati Jakarta untuk program pengembangan sorgum, kata Iwan. Dan, sejauh ini beberapa petani di Desa Tal telah menanam sorgum secara rutin di lahan kering yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.
“Saya selaku kepala desa yang dipercayakan oleh masyarakat Tal untuk membangun Desa Tal menuju visinya, yaitu, Desa Tal Lebih Maju, Jujur, Mandiri, Adil, Sejahtera dan Lebih Ramah, Cepat dan Tepat terus menerus mendorong petani untuk menanam sorgum. Tidak hanya omong saja, tetapi saya sendiri menanam sorgum di atas lahan ¼ hektar pada tahun 2022. Sekarang, hasilnya mencapai 600 kg sorgum. Saya harus berbuat dulu untuk meyakinkan masyarakat bahwa sorgum dapat tumbuh di Tal dan bisa dimanfaatkan sebagai pangan sehat dan bergizi. Mengubah cara berpikir orang yang paling tepat adalah dengan cara memberi kesaksian tentang yang telah berhasil kita kerjakan,” ujarnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel