Cepat, Lugas dan Berimbang

PLN UIP Nusra Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

Air dialirkan dari sumber mata air Ulu Wae Wara menuju Dusun Mesir, Cako, Lungar, dan sekitarnya. Melalui bantuan air bersih ini, lebih dari 120 keluarga telah merasakan manfaat akses air bersih yang lebih dekat, nyaman, dan layak.

“Sebelum ada air, kami setengah mati cari air di hutan. Habis itu kami pikul lagi dari hutan ke rumah,” kata Regina Dunur, warga Desa Lungar.

Bukan hanya untuk kebutuhan rumah tangga, program air bersih ini juga diperuntukkan bagi ladang-ladang kecil yang menghidupi keluarga, sampai fasilitas kesehatan (puskesmas dan posyandu).

Desa Lungar merupakan desa yang berada di ring-1 PLTP Ulumbu. Desa ini mengalami keterbatasan yang serius dalam mengakses air bersih. Warga harus berjalan 2 km ke lereng terjal untuk mengambil air bersih. Fasilitas umum seperti puskemas juga belum memiliki sarana mandi cuci kakus (MCK) yang memadai sehingga tidak bisa menunjang layanan kesehatan secara optimal.

“Sebelum ada MCK dan air bersih memang kita repot untuk membersihkan alat-alat kesehatan atau persiapan persalinan, karena memang sebelum ada program CSR ini susah sekali untuk ke toilet karena lokasinya itu beresiko,” kata Venansisus Rentang, Tenaga Kesehatan Desa Lungar.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjelaskan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merespons kondisi tersebut dengan membangun sistem perpipaan air bersih dari sumber mata air menuju 3 titik prioritas, yaitu lahan hotikultura, rumah adat, dan puskesmas.

“Melalui pendekatan partisipatif dan penghormatan terhadap kearifan lokal (ritual sesi Agu Ata Lami Ulu Wae, forum adat Tabe Gendang), program ini tidak sekadar membangun infrastruktur, tapi juga merawat relasi antara perusahaan dan komunitas lokal,” kata GM Yasir.

Program ini mencakup pembangunan tandon air dan fasiltas MCK yang, selain mendukung kesehatan masyarakat, infrastruktur ini juga dirancang untuk menudukung keberlanjutan program hortikultura yang sebelumnya telah dijalankan.

“Tujuan utama program ini adalah meningkatkan akses air dan sanitasi yang layak bagi masyarakat di ring-1 proyek. Ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk memastikan bahwa pembangunan pembangkit berjalan seiring dengan pemenuhan kebutuhan dasar warga,” lanjutnya.

PLN, kata GM Yasir, berkomitmen menjadikan program TJSL ini sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan di sekitar area proyek.

Tim penilai Nusantara CSR Awards 2025 menilai program ini menunjukkan bahwa CSR bukan sekadar memberi, tetapi mengakar, menyentuh, dan mentransformasi kehidupan.

Untuk diketahui, Nusantara CSR Awards merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan La Tofi School of Social Responsibility. Ajang ini ditujukan kepada perusahaan yang dinilai berkomitmen dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Penghargaan nasional ini memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi sirkular, selain tema SDGs yang menjadi acuan hingga 2030 dan CSR sebagai instrumen untuk mencapainya.

Ajang ini mengapresiasi 70 program dari 39 perusahaan, yang didominasi PT PLN (Persero). Keseluruhan program dinilai telah membuktikan dampak langsung terhadap masyarakat dan lingkungan.

Di samping penghargaan untuk kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak, PT PLN (Persero) juga menerima penghargaan SDGs khusus karena menjalankan CSR sesuai wilayah risiko operasional dan berdampak signifikan pada keberlanjutan dengan program electrifying agriculture (EA).

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â