Jakarta, infopertama.com – Penjualan mobil listrik terus mencatatkan torehan positif, meski angka jumlahnya belum memenuhi harapan.
Kendati begitu, penjualannya tetap konsisten setiap bulan yang membuat masa depan kendaraan listrik di Indonesia cukup cerah.
Pemerintah juga melakukan berbagai cara untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik dengan menerapkan sejumlah regulasi.
Salah satunya adalah insentif untuk mobil listrik berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen.
Tetapi, untuk masuk dalam program insentif, produsen mobil listrik harus memenuhi syarat, yakni memproduksi lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Saat ini, baru ada dua produsen yang memenuhi syarat tersebut, yaitu Wuling dengan Air EV, dan Hyundai dengan Ioniq 5.
Kedua mobil listrik tersebut akhirnya yang terus bersaing di urutan teratas pada penjualan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Berdasarkan data wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer menurut realis dari Gaikindo (Gabungan Indistri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan mobil listrik pada September 2023 mencapai 1.916 unit.
Angka tersebut alami kenaikan sekitar 24 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Agustus 2023, yang mencatatkan penjualan 1.329 unit.
Jika diakumulasikan, penjualan mobil listrik periode Januari-September 2023 mencapai lebih dari 10 ribu unit.
Sementara untuk mobil listrik terlaris pada September 2023, Wuling Air EV menguasi peringkat pertama dengan penjualan sebesar 803 unit.
Mobil listrik kompak ini kembali mengambil posisi pertama yang sebelumnya dikuasai oleh Hyundai Ioniq 5.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel