Ruteng, infopertama.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai dipimpin oleh Bupati Herybertus Nabit, Kadis Pariwisata Alosius Jebarut hadiri acara Adak Roko Molas Poco Gendang Pitak, kelurahan Pitak, kecamatan Langke Rembong, Kamis, 31 Juli 2025.
Selain Bupati dan pimpinan OPD Pemda Manggarai, hadir juga unsur Forkompimda, Kapolres Manggarai. Selain itu, Anggota DPRD Provinsi NTT partai Amanat Nasional (PAN), Siena Katarina yang juga sebagai Donatur Pembangunan Rumah Gendang Pitak.
Tradisi Roko Molas Poco lazimnya dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan satu rumah adat atau rumah Gendang. Molas Poco Sendiri sebagai tiang utama yang menjadi inti atau pusat dari satu rumah Gendang, sebagai penyangga. Dalam bahasa Manggarai, kayu ini disebut sebagai Siri Bongkok.
Kadis Pariwisata, Alo Jebarut kepada infopertama.com menjelaskan Rumah (Mbaru) Gendang Pitak merupakan salah satu dari 92 rumah Gendang di kabupaten Manggarai yang dibangun serentak tahun 2025 pada Program Pembangunan Mbaru Gendang.
“Ini menjadi Mbaru Gendang Pertama di dalam kota Ruteng yang lakukan roko Molas Poco. Setelah ini juga dilakukan di Gendang Nekang. Sebelumnya juga sudah dilakukan di Gendang Bung Leko, desa Bulan kecamatan Ruteng.” Ujar Kadis Alosius Jebarut, Kamis.
Sebelumnya, Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, menyambut baik dimulainya proyek ini.
Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah bagian integral dari pembangunan daerah.
“Pembangunan tidak boleh meninggalkan budaya. Kita ingin masyarakat terus terhubung dengan akar identitasnya. Mbaru Gendang adalah simbol ikatan sosial, dan pembangunannya harus menjadi momentum kebangkitan budaya lokal,” kata Bupati Nabit.
Program pembangunan Mbaru Gendang ini juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata budaya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tradisi dan kearifan lokal masyarakat Manggarai.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel