Cepat, Lugas dan Berimbang

Parah, Pembangunan Drainase PT. Flores Konstruksindo Diduga Gunakan Pasir Tanah

Sementara Subkon Siprianus Agung saat ditanya awak media ini membantah bahwa sumber material batu dan pasir yang mereka gunakan itu diambil dari Wae Longge.

“Material pasir dan batu dari Wae Longge, pak. Di Wae Longge memang ada pasir sedot dan pasir saring dan itu yang kami pake sekarang. Untuk pasir tanah atau pasir halus itu pasir sedot,” ungkap Sipri.

Sementara salah satu sopir yang enggan disebutkan namanya saat ditanya sumber pasir yang mereka gunakan berasal dari mana, sopir tersebut mengaku kalau sumbernya dari Wae Ara. Seperti kita ketahui bahwa Wae Ara adalah kuari yang tak berizin.

Subkon Siprianus mengaku ihwal penggunaaan batu bulat besar itu supaya tidak rugi. Untuk ukuran batu, kata Siprianus tidak menjadi masalah soal ukurannya asalkan batu kali.

“Saya tidak tau soal ukurannya pak, yang penting saja batu kali. Selagi ada kita pake supaya kita tidak rugi,” ungkap Siprianus.

Sementara salah satu Staf Pelaksana proyek dari PT. Flores Konstruksindo Utama, Avensius Dagung menjelaskan bahwa dari awal saya sudah tekankan ke semua kita punya subkon untuk material pasir harus ambil dari Wae Longge.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel