Gresik, infopertama.com – Kembali terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Kabupaten Gresik. Mirisnya, pelaku kali ini adalah tiga orang yang masih berstatus pelajar sekolah dasar (SD).
Mereka adalah F (12), HR (9), dan NA (10). Yang membuat geleng-geleng kepala aksi bocah SD ini mereka lakukan di 4 tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda sebelum petugas dari Polsekta Gresik menyergap mereka saat beraksi.
Terungkapnya kasus curanmor ini bermula saat tiga pelaku tersebut tertangkap basah saat mendorong motor hasil curian di salah satu warung di Jalan Harun Thohir Gresik, Selasa (18/3) dini hari.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kapolsekta Gresik Iptu Suharto mengatakan, tiga pelajar tersebut sudah merencanakan menjalankan pencurian. Mereka berkumpul di rumah F untuk menyusun rencana sebelum menjalankan aksinya.
“Sebelum membawa kabur motor curian, ketiga bocah itu melakukan survei di sekitar Jln. Harun Thohir Gresik untuk mencari target kendaraan yang tidak dikunci ganda. Setelah memastikan situasi aman, mereka kembali ke lokasi. Kemudian membawa kabur motor Yamaha Mio berwarna biru putih yang terparkir tanpa pengaman,” katanya.
Sewaktu hendak membawa kabur motor curian, mereka kepergok seorang warga bernama Muhammad Samlan Miladi (55), yang merasa curiga melihat mereka mendorong motor tersebut. Tanpa berpikir panjang, saksi melaporkan kasus ini ke Polsekta Gresik.
“Ada laporan curanmor, tak butuh waktu lama, petugas dari Reskrim Polsekta Gresik langsung bergerak dan mengamankan ketiga bocah tersebut beserta barang bukti motor curian,” urai Iptu Suharto.
Dalam pemeriksaannya, ketiga pelaku ini mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda. Di antaranya, Perum Pondok Permata Suci (PPS) mencuri satu unit motor Yamaha Mio. Selanjutnya di TKP Alun-Alun Kota juga menggasak motor Yamaha Mio hitam putih. Kemudian di Jalan Harun Thohir membawa kabur motor Honda Beat. Terakhir di parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir Gresik, yang mana satu unit motor Yamaha Mio biru putih juga turut mereka curi.
Salah satu korban, Ade Fajar Muslimin (35) mengaku mengalami kerugian sekitar Rp6 juta akibat aksi ketiga bocah ini. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit Yamaha Mio W 6784 MR dan 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.
“Karena para pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” tutur Suharto menukil beritajatim.
Modus baru pelaku curanmor yang melibatkan anak-anak terus didalami oleh polisi. Apakah ada pihak lain yang memanfaatkan mereka dalam aksi ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel