Cepat, Lugas dan Berimbang

OPA OMA KECE

Oleh Jefrin Haryanto

infopertama.com – Dalam sebulan terakhir ada satu hal yang selalu jadi topik menarik yang disampaikan Bupati Manggarai Timur dalam berbagai perjumpaan dengan masyarakat yaitu tentang lansia dan kesepian. Tema yang sederhana tapi jarang diperbincangkan apalagi didiskusikan. Cara bertutur yang sederhana tapi berhasil merebut antusiaisme publik.

                    

Kepiwaian Bupati Andreas menambahkan local contects, membuat pidatonya tidak sekedar seremonilitas seorang pejabat publik, tetapi menelurkan pesan dan nilai yang mendalam. Dalam presepsi saya justru sangat edukatif. Terakhir kemarin, Bupati Andreas menyampaikan pesan yang sama di desa Arus Kecamatan Lambaleda Timur. Saya mencatat hampir 47 menit Bupati Andreas menghipnotis warga Arus Raya dengan kisah lansia dan bahaya kesepian.

Menariknya Bupati Andreas tidak hanya bertutur lewat cerita, tapi juga membalutnya dengan syair-syair syarat pesan melalui nenggo.

Dalam perjalanan pulang saya kemudian mulai membuat tulisan ini dengan mencoba merumuskan serpihan-serpihan pidato beliau dan menguatkan konsep lansia berdaya yang hari ini di BKKBN disebut lansia berdaya. Mari kita cek faktanya.

Kondisi Lansia di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk yang terus bertambah, Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengurus lansia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2024, sekitar 12% penduduk Indonesia adalah lansia dengan rasio ketergantungan sebesar 17,08%. Ini berarti bahwa setiap 100 orang usia produktif menanggung sekitar 17 orang lansia.

Lansia di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan kondisi fisik dan psikologis. Berdasarkan data, lansia di Indonesia diperkirakan akan mengalami masa sakit selama 11 tahun sebelum meninggal dunia. Selain itu, aspek psikologis lansia juga perlu diperhatikan, seperti:

  • Penurunan kondisi fisik: penurunan kemampuan fisik dapat mempengaruhi kondisi psikologis lansia, seperti merasa tidak berdaya atau tergantung pada orang lain.
  • Penurunan fungsi seksualitas: penurunan fungsi seksual dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan hubungan sosial lansia.
  • Perubahan aspek psikososial: perubahan dalam aspek psikososial, seperti penurunan interaksi sosial, dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis lansia.
  • Perubahan peran sosial di masyarakat: lansia mungkin merasa tidak dibutuhkan lagi atau tersisih dari masyarakat, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka.

Dampak Pengabaian Lansia

Jika lansia tidak diurus dengan baik, maka dampaknya dapat sangat besar. Pengabaian lansia dapat menyebabkan:

  • Peningkatan risiko depresi dan kecemasan: lansia yang tidak mendapatkan dukungan psikologis yang memadai dapat mengalami depresi dan kecemasan.
  • Penurunan kualitas hidup: pengabaian lansia dapat menurunkan kualitas hidup mereka dan membuat mereka merasa tidak puas dengan kehidupan.
  • Peningkatan risiko kesepian dan isolasi: lansia yang tidak mendapatkan dukungan sosial yang memadai dapat mengalami kesepian dan isolasi.
  • Pengaruh pada aspek pembangunan: pengabaian lansia dapat mengganggu aspek pembangunan, seperti ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Aspek Pembangunan yang Terganggu

Jika lansia tidak diurus dengan baik, maka aspek pembangunan yang dapat terganggu adalah:

  • Ekonomi: pengabaian lansia dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan peningkatan biaya kesehatan.
  • Sosial: pengabaian lansia dapat menyebabkan peningkatan kesepian dan isolasi, serta penurunan kualitas hidup.
  • Kesehatan: pengabaian lansia dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit dan penurunan kualitas kesehatan.

OPA OMA KECE: Pendekatan Inovatif untuk Lansia

Kabupaten Manggarai Timur mengembangkan satu pendekatan inovatif yang bernama OPA OMA KECE. Inovasi ini menawarkan beberapa terapi yang dikembangkan oleh Psikolog dan terapis bersertifikat Jefrin Haryanto, MSi. CSHt. CPSt, seperti:

  • Loneliness Terapi: terapi yang dirancang untuk mengurangi kesepian dan isolasi pada lansia, dengan meningkatkan interaksi sosial dan membangun hubungan yang bermakna.
  • Terapi Bercerita/Terapi Kenangan: terapi yang menggunakan cerita dan kenangan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia, dengan mempromosikan refleksi dan introspeksi.
  • Terapi Kebahagiaan: terapi yang dirancang untuk meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup lansia, dengan mempromosikan kegiatan yang menyenangkan dan membangun hubungan positif.
  • Terapi Post Power Syndrome: terapi yang dirancang untuk membantu lansia yang mengalami penurunan peran dan kekuasaan, dengan mempromosikan adaptasi dan penyesuaian terhadap perubahan peran.

Manfaat OPA OMA KECE

OPA OMA KECE memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia: dengan menggunakan terapi yang tepat, lansia dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka dan merasa lebih puas dengan kehidupan.
  • Meningkatkan interaksi sosial: OPA OMA KECE dapat mempromosikan interaksi sosial antara lansia dan masyarakat, sehingga dapat mengurangi kesepian dan isolasi.
  • Meningkatkan kualitas hidup: dengan menggunakan terapi yang tepat, lansia dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan merasa lebih bahagia.

Ide-Inovatif untuk Memberdayakan Lansia

Beberapa ide inovatif yang dapat dilakukan untuk memberdayakan lansia adalah:

  • Pengembangan teknologi untuk lansia: mengembangkan alat bantu kesehatan dan aplikasi kesehatan yang memantau kondisi fisik dan mental lansia.
  • Pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan jarak jauh: memungkinkan lansia untuk tetap bekerja jika mereka ingin dan mampu.
  • Program pendidikan dan pelatihan: menyediakan program pendidikan dan pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
  • Komunitas lansia: membangun komunitas lansia yang dapat memberikan dukungan sosial dan emosional bagi lansia.

Dengan mengurus lansia dengan baik, kita dapat memastikan bahwa mereka tetap memiliki kualitas hidup yang baik dan berkontribusi pada masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memprioritaskan pengurusan lansia dan mengembangkan strategi yang komprehensif untuk menghadapi tantangan

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel