Sunardi berharap kegiatan seperti ini diharapkan mendapatkan dukungan dan difasilitasi oleh pemerintah daerah. Menurutnya, malam kebudayaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang strategis untuk mempererat toleransi serta memperkaya kebudayaan lokal melalui pertemuan lintas budaya. Ia menilai, Natas Labar telah menjadi simbol kebersamaan di tengah keberagaman yang hidup di jantung Kota Ruteng.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel