Cepat, Lugas dan Berimbang

Meski Menang Pileg, Caleg PDIP Terancam Tak Dilantik

Sebelumnya, Ganjar menilai ada anomali dalam hasil hitung cepat sementara antara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

Sebab, perolehan suara Ganjar-Mahfud MD rendah di sejumlah wilayah basis massa PDI-P, tetapi PDI-P unggul secara nasional, termasuk di wilayah-wilayah kandang banteng, dalam perhitungan pileg.

Daerah yang ia maksud, antara lain, Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur yang dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

“Hasil dari quick count, perolehan PDI-P, saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya. Agak anomali dengan suara saya,” kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

Ganjar menambahkan, pihaknya kini tengah menyelidiki penyebab anomali tersebut.

“Sepertinya, split tiketnya agak terlalu lebar,” tambah mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Dikutip dari unggahan terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2), pukul 22.36 WIB, hasil real count Pilpres 2024 sudah mencapai 66.61 persen atau 548.354 TPS dari 823.236 TPS.

Prabowo-Gibran masih memimpin perolehan suara real count Pilpres 2024 dengan 49.747.461 suara atau 57.95 persen.

Paslon nomor 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di peringkat kedua di penghitungan real count Pilpres 2024 dengan perolehan suara 21.013.738 atau 24.48 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahhfud MD belum berhasil mengejar suara Anies – Muhaimin mendapat perolehan suara 15.084.928 dengan presentase 17.57 persen.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel