Ruteng, infopertama.com – Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng menyelenggarakan pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Lapangan Missio sebagai upaya untuk meningkatkan semangat entrepreneurship mahasiswa, Jumat, (13/09/2024).
Romo Ledobaldus Roling Mujur, S.Fil., M.M., selaku ketua Yayasan Santo Paulus Ruteng (Yaspar) saat dimintai keterangan terkait pelaksanaan Ekraf itu menyampaikan bahwa Ekraf itu bertujuan untuk menghidupi semangat enterpreneurship (kewirausahaan) mahasiswa.
“Adapun tujuan pelaksanaan ekraf ini adalah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan mahasiswa,” ungkap RD. Roling.
RD. Roling juga menyampaikan bahwa tujuan lain terselenggaranya ekraf itu adalah untuk menyiapkan wadah bagi UKM kewirausahaan di Unika agar hasil-hasil produk dan kreativitas mahasiswa dapat dikenal dan dijual.
Ketua Yaspar itu berharap agar UKM kewirausahaan di Unika itu akan dibentuk lebih banyak lagi.
“Saya juga berharap agar UKM-UKM yang ada di Unika ini dapat menjadi cikal-bakal munculnya start up baru di UNIKA St. Paulus Ruteng.” Tutur RD. Roling.
Hal senada disampaikan oleh Dr. Sabina Ndiung, M.Pd, selaku Koordinator Ekraf tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pameran Ekraf sebagai program melatih mahasiswa berjiwa entrepreneurship agar dapat survive di masa depan.
“Pameran ekraf sebagai momentum ajang wirausaha mahasiswa, juga menjadi ajang bergengsi dalam hajatan internal UNIKA Santu Paulus Ruteng. Baik dalam perayaan dies natalis yang baru digelar bulan Mei 2024 kemarin dan sangat menggembirakan tim mahasiswa dan menguntungkan secara ekonomi.” Tutur Dr. Sabina.
Dr. sabina juga menjelaskan bahwa Ekraf yang sudah maju pesat dalam pelaksanaannya atas dasar kolaborasi pihak internal dan eksternal yang sudah terjalin tentu dapat mengedukasi mahasiswa untuk dapat menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga mampu mandiri dalam ekonomi.
“Selaku Koordinator Pameran ekraf kali ini, saya berharap agar kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini tetapi akan terus berkelanjutan” harap Dr. Sabina.
Dodiardus Erong, Pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Unika Santo Paulus Ruteng saat disambangi oleh media ini mengatakan bahwa pameran Ekraf itu sangat berfaedah bagi mereka yang adalah mahasiswa dalam meningkatkan daya kreativitas mahasiswa.
“Kegiatan ini tentunya dapat membantu kami dalam meningkatkan daya kreativitas mahasiswa dalam menemukan inovasi produk jualan yang dijual pada saat ekraf berlangsung,” ungkap Dodiardus.
Dodiardus yang akrab disapa Dodi (ketua BEM FKIP) itu menaruh harapannya melalui media ini agar kiranya kegiatan pameran Ekraf seperti itu dapat dilakukan setiap tahun.
“Saya berharap agar Ekraf ini dilakukan setiap tahun karena event seperti ini menjadi suatu moment pengembangan bakat, kreativitas, inovasi bagi mahasiswa dan bukan hanya sekadar, acara hura-hura,” tutup Dodi.
Sementara itu, Dr. Fransiskus Sawan, Wakil Rektor 3 dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pameran Ekraf itu terselenggara sebagai bentuk kolaborasi nyata yang baik dari berbagai pihak yang terlibat.
Dr. Frans mengapresiasi kerja keras, kerja cerdas, dan Kerjasama yang baik dari pihak Yaspar, semua Pimpinan Unika St. Paulus Ruteng, organisasi mahasiswa; BEM Universitas, BEM Fakultas, HMPS, UKM, Synergoi Paulus dan semua mahasiswa sangat kreatif menyiapkan kegiatan ekonomi kreatif dan pentas seni itu.
“Pameran ekonomi kreatif dan pentas seni ini juga merupakan cara kreatif kita untuk
menyambut dengan penuh sukacita mahasiswa-mahasiswa baru yang kita banggakan seraya mengucapkan selamat dating dan selamat memasuki babak baru kehidupan Anda; dan selamat bergabung dengan keluarga besar Unika Santu Paulus Ruteng,” ungkap Dr. Frans.
Dr. Frans juga menkankan bahwa Unika bukan hanya tempat mahasiswa belajar hal-hal akademis, tetapi juga tempat menempa karakter dan membentuk identitas diri yang tangguh.
“Kami yakin, Kalian akan menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi universitas ini. Karena itu jadilah agen perubahan, baik untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, maupun masyarakat luas,” tutup Dr. Frans Sekaligus Membuka Pameran Ekraf itu seacara resmi pada pukul 19:30 WITA.
Untuk diketahui bahwa seluruh anggaran biaya penyelenggaraan Ekraf itu ditanggung oleh Yayasan St. Paulus Ruteng.
Yayasan itu berkomitmen untuk ke depannya terus membiayai UKM-UKM kewirausahaan yang punya business plan yang jelas, terukur, profitable dan berkesinambungan.
Informasi yang diperoleh media dari koordinator Pameran Ekraf itu bahwa lapak-lapak yang ada di pameran ekraf sebanyak 26 lapak yang terdiri dari lapak BEM Universitas, Lapak BEM FKIP, Lapak BEM FPP, Lapak BEM FIKes, Lapak BEM Teknik Sipil, dan Lapak UKM-UKM.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel