Cepat, Lugas dan Berimbang

Letjend TNI (Purn) Edy Rahmayadi Layak jadi Menteri Pertahanan

infopertama.com – Kekosongan kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) harus segera diisi oleh menteri definitif.

Sebab, posisi ini sangat krusial terutama berkaitan dengan pertahanan dan keamanan di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan mengatakan, jabatan yang ditinggalkan oleh Budi Gunawan tersebut sangat tepat jika diserahkan kepada Sjafrie Samsudin yang kini menjabat Menteri Pertahanan. Sebab, Sjafrie memiliki latar belakang sebagai perwira pasukan elit di militer.

“Sebagai penggantinya di posisi Menteri Pertahanan saya kira nama Letjend TNI (Purn) Edy Rahmayadi merupakan sosok yang tepat,” kata Sutrisno, Selasa, 9 September 2025.

Menurut Sutrisno, Edy Rahmayadi yang juga memiliki latar belakang sebagai Pangkostrad sangat tepat untuk menjabat Menteri Pertahanan.

“Pengalaman Edy Rahmayadi sebagai Pangkostrad ke- 38 sangat tepat membantu Presiden Prabowo yang merupakan Pangkostrad ke- 22,” ujarnya.

Selain memiliki kecakapan di bidang pertahanan, Edy Rahmayadi juga memiliki kecakapan di bidang sipil sebab yang bersangkutan juga memiliki pengalaman sebagai Gubernur Sumatera Utara. Edy Rahmayadi mampu menjaga dan mengendalikan Provinsi Sumut saat menghadapi Pandemi Covid-19. Edy Rahmayadi mampu membangun komunikasi politik dengan 100 orang pimpinan dan anggota DPRD Sumut selama 5 tahun.

“Maka Edy Rahmayadi pasti mampu melakukan komunikasi politik dengan DPR RI,” sebutnya.

Pada sisi lain, Presiden Prabowo butuh pembantu yang loyal, yang hanya mengabdi kepada Presiden Prabowo dalam mewujudkan asta cita Presiden Prabowo. Presiden membutuhkan pembantu yang loyal, dan tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

“Edy Rahmayadi adalah sosok prajurit yang patuh dan hormat pada senior. Maka sebagai sesama prajurit, sebagai sesama mantan Pangkostrad, maka Edy Rahmayadi sangat tepat diangkat jadi Menhan,” pungkasnya.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel