Kualitas Irigasi Wae Kokak Disoroti LPPKPD, Kontraktor Lakukan Perbaikan

Lakukan Perbaikan
Ketua LPPKPD, Heribertus Erik San (Foto; infopertama.com)

Ruteng, infopertama.com – Ketua Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD), Hubertus Erik San, meminta Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manggarai, meninjau saluran Irigasi di Wae Kokak, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i. Kualitas Irigasi tersebut yang dinilai buruk dan perlu lakukan perbaikan atau pengerjaan ulang. Demikian Erik San dalam press rilis kepada infopertama.com, Jumat (04/06/2021) Siang.

“Proyek tersebut baru Provisional Hand Over (PHO) pada awal bulan Januari lalu dan sempat berstatus Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Namun, belum setahun, irigasi tersebut rusak parah dan tidak berfungsi lagi. Padahal pembangunannya menghabiskan anggaran Rp1.5 miliar,” jelas Erik San.

Proyek dengan alokasi anggaran yang besar tersebut kata dia, mestinya kerjakan dengan kualitas yang bagus. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Belum cukup setahun usai bangun sudah alami kerusakan. 

“Pemda Manggarai melalui Dinas PUPR, perlu turun langsung ke lokasi atasi masalah irigasi ini, secepatnya,” tegasnya.

Erik San menjelaskan, salah satu penyebab utama masalah pembangunan irigasi karena minimnya peran konsultan pengawas dan kontraktor proyek ini.

“Ada dugaan ketidaksesuaian antara perencanaan awal dengan pengerjaan di lokasi, sehingga irigasinya rusak. Padahal menelan anggaran yang sangat besar. Oleh karena itu, perlu ada evaluasi menyeluruh untuk proyek irigasi Wae Kokak ini. Kontraktor dan PPK serta konsultan proyek harus bertanggung jawab atas rusaknya irigasi ini,” jelasnya.

Ia bahkan berjanji jika tidak lakukan perbaikan, LKPPD akan terus melakukan pengawalan hingga ada perbaikan oleh kontraktor pelaksana.

PPK Proyek Wae Kokak, Benediktus A. Doren (foto: infopertama.com)

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel