Cepat, Lugas dan Berimbang

Kolaborasi Kelurahan Rowang dan Susteran Gembala Baik Wujudkan Lingkungan Ramah Anak

Oplus_131072

Ruteng, infopertama.com – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang ramah anak, Pemerintah Kelurahan Rowang bekerja sama dengan Yayasan Susteran Gembala Baik Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial dan edukasi bagi anak-anak yang bermigrasi ke Ruteng guna menempuh pendidikan yang berlangsung pada Minggu, (5/10/2025).

Kegiatan yang digelar di Aula St. Yosef Katedral Ruteng ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Perempuan Internasional, dan diikuti oleh 101 siswa-siswi, termasuk tiga anak dari komunitas BriC (Bring Change).

Dengan mengusung tema “The Girl I Am, The Change I Lead: Girls Lead Change, Migrant Children Find Home”, kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang aman bagi anak-anak migran untuk belajar dan beradaptasi di lingkungan baru yang lebih inklusif dan ramah anak.

Perwakilan Yayasan Susteran Gembala Baik, Suster Gabriella, mengatakan kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap anak-anak yang meninggalkan kampung halamannya demi pendidikan. Menurutnya, terdapat sekitar 13 ribu anak yang bermigrasi ke wilayah Manggarai untuk bersekolah, dan sekitar 1.000 di antaranya datang tanpa pendamping orang tua.

“Tanggung jawab melindungi anak-anak ini ada di tangan kita semua—pemerintah daerah, gereja, dan lingkungan sekitar. Mereka tidak hanya butuh tempat tinggal, tapi juga rumah yang memberi kasih dan perlindungan,” ujar Suster Gabriella.

Sementara itu, Lurah Rowang, Felco Magur, menyampaikan bahwa pemerintah kelurahan terus berupaya mewujudkan Rowang sebagai kelurahan ramah anak, sejalan dengan program Kabupaten Manggarai dalam pencegahan kekerasan terhadap anak, kenakalan remaja, dan pergaulan bebas.

Perhatian utama, kata Felco, diarahkan pada anak-anak yang tinggal di rumah kost, karena kelompok ini paling rentan terhadap risiko sosial. Sebagai langkah konkret, pihaknya mengadakan pembagian sembako dan edukasi, serta pendataan rumah kost dan pelaku usaha kost untuk memperkuat pengawasan dan perlindungan anak.

Selain itu, Kelurahan Rowang juga telah meluncurkan program E-Respon, sebuah platform digital pelaporan kekerasan yang dapat diakses oleh anak-anak di wilayah tersebut. “Melalui E-Respon, anak-anak bisa melapor jika mengalami kekerasan, baik verbal maupun nonverbal. QR code-nya sudah kami pasang di setiap rumah kost,” jelas Felco.

Selama lebih dari sebulan, tim Kelurahan Rowang melakukan pendataan door to door, mencatat identitas siswa, nomor kontak orang tua, dan data penting lainnya. Rumah kost yang dinilai aman dan bersedia berkolaborasi akan dijadikan rekomendasi resmi bagi sekolah-sekolah saat penerimaan siswa baru.

Pemerintah kelurahan juga telah menyusun tata tertib lingkungan kost untuk mencegah kenakalan remaja, termasuk pengaturan jam bertamu dan pemisahan gender.

Kegiatan ini menjadi simbol kehadiran negara dan lembaga keagamaan dalam menjamin perlindungan bagi anak-anak yang bermigrasi ke kabupaten Manggarai sekaligus memperkuat ekosistem sosial yang lebih aman, inklusif, dan berkeadilan bagi setiap anak di Ruteng.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel