Ruteng, infopertama.com – Imam Misionaris Katolik dari konggregasi Scalabrinian, Ansensius Guntur, CS atau Pater Yance, kini mengabdikan hidupnya dalam karya misi sebagai imam scalabrinian, mengabdi untuk sesama.
Kisah hidup Imam Katolik asal Keuskupan Ruteng ini ia sampaikan dalam acara Flores Bicara yang dselenggarakan Tribun Flores, jaringan TribunNetwork, Selasa, 04 Juli 2023.
Imam Katolik yang bergabung dalam Kongregasi Scarlabrinian adalah kelahiran Kampung Golo Worok, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.
Memulai formasi selama satu tahun di Kampung Maumere – Ruteng ia bersama teman-temanya belajar Filsafat ke Filipina. Di sana ia menyelesaikan filsafat selama empat tahun.
Ia pun melanjutkan postulan dan novisiat, kemudian dikirim ke Italia untuk studi Teologi dan satu tahun pastoral. Kembali ke Filipina dan lanjut ke Italia untuk dua tahun Lisensiat spiritualitas di Universitas Gregorian.
“Saya ditahbiskan tahun 2013 di Paroki Redong, Keuskupan Ruteng, Kab. Manggarai, saya langsung ditugaskan menjadi Rektor di Seminari Scarlabrinian Ruteng. Di sana saya bertugas selama dua tahun membina anak-anak yang ingin menjadi seorang imam,” ujar Pater Yance Guntur.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel