Cepat, Lugas dan Berimbang
Opini  

Kekerasan Seksual di Ruteng, YMP: Terjebak pada Pekerjaan Administratif

Kekerasan Seksual

“Ingat anak adalah akibat. Sumber dan penyebabnya di luar anak. Maka hati-hati merumuskan kebijakan terkait isu anak kalau prespektifnya masih soal akibat bukan menyelesaikan penyebabnya.” Jelas Albina. 

“Catatan terakhir ini untuk mengingatkan Pemkab Manggarai yang sedang menggagas kota ramah anak. Jangan sampai terjebak pada pekerjaan yang sifatnya administratif dan selebratif.” Lanjut Albina menegaskan.

Kedua: Kajian Psikologis pada Korban

Kasus Karot ini jika lihat dari usia korban (14) hampir sama bacaan Psikologisnya dengan kejadian di Elar beberapa waktu lalu. Secara usia, korban berada pada fase usia remaja awal (12/13-17tahun) hingga usia remaja akhir (17-21 tahun) yang mengalami pelecehan seksual.

Jika kita mengacu pada psikoanalisis Freud, penjelasannya bahwa kesadaran anak terkait apa pun yang dia rasakan akan ditekan ke dalam alam bawah sadarnya. Dan, kemudian akan muncul sebagai penyimpangan perilaku.

Ada beberapa kemungkinan lain yang terjadi pada anak korban pelecehan atau kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Di antaranya akan menjadi reviktimisasi (korban berulang), residivis (korban yang akan menjadi pelaku), juga beberapa dampak lain pada tanggapan kasus tersebut.

Jika di Elar pelakunya adalah orang yang tidak sekandung, pada kasus Karot orang sekandung. Bahkan ayah kandung dari korbanlah yang menjadi pelaku perbuatannya.

YMP turut prihatin dan bisa merasakan apa yang korban rasakan. Remaja yang sedang berada pada tahap pengembangan identitas dengan (seharusnya) fundasi utamanya adalah orang tua, justru faktanya terbalik.

Peran Ayah dalam perkembangan anak remaja awal

Idealnya, dalam usia 14 tahun itu seorang anak sangat memerlukan peran ayah sebagai pegangan dalam menuntun anak menuju dunia luar. Sebagai tempat anak mengembangkan kepercayaan terhadap teman (lawan jenis) justru menjadi rusak dengan gambaran buruk yang telah ayahnya tentang seorang laki-laki.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

Cepat, Lugas dan Berimbang