Labuan Bajo, infopertama.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manggarai Barat (Mabar) menanggapi kerusakan ruas jalan di Lancang, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo.
Kerusakan itu timbul karena seringnya kendaraan truk besar milik PT. Pelindo melalui jalan tersebut. Demikian penyampaian Kepala Dinas PUPR Mabar, Ir. Oktavianus Andi Bona, saat kepada media ini, Rabu (7/7/21) siang.
Andi Bona mengungkapkan, Pemerintah Daerah telah mengetahui kondisi jalan itu dan akan ada upaya untuk memperbaikinya. Sebab kata dia, ruas jalan tersebut sangat penting bagi kenyamanan masyarakat.
“Memang kita tetap pikirkan itu. Tetap ada upaya untuk itu, karena itu daerah pemukiman, daerah kampus, daerah pengembangan baru dan juga sebagai jalan alternatif. Jadi tetap kita pikirkan,” jelasnya.
Menurut Andi Bona, kerusakan jalan tersebut terjadi karena selalu dilalui oleh truk bermuatan besar milik PT. Pelindo. Truk milik perusahaan jasa konstruksi tersebut setiap harinya lalu lalang untuk mengangkut material. PT. Pelindo merupakan perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pelabuhan di Rangko, Labuan Bajo.
Oleh karena itu, pada akhir Mei lalu Pemda Mabar mengajukan surat kepada PT.Pelindo. Surat tersebut disampaikan agar pihak PT. Pelindo dapat membantu Pemda dalam upaya memperbaiki jalan rusak tersebut. Namun hingga saat ini, belum mendapat respon dari pihak perusahaan.
Andi Bona menjelaskan, meski kondisinya makin parah, perbaikan ruas jalan tersebut tidak pernah dibahas dalam rancangan anggaran tahun 2021. “Oh, belum,” katanya singkat.
Perbaikan Total Tahun 2022
Terhadap keluhan warga setempat, Andi Bona meminta warga bersabar sebab belum ada anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah. Meski demikian pemerintah berupaya melakukan perbaikan jalan rusak itu secara menyeluruh.
“Karena perbaikan itu butuh dana yang cukup besar. Bukan hanya perbaiki yang rusak sedikit tetapi perbaikan secara menyeluruh. Bukan hanya sepotong-sepotong. Karena hampir seluruh ruas itu sudah mengalami kerusakan,” jelasnya
Namun Andi Bona memastikan pada tahun 2022, akan ada perbaikan secara total untuk ruas jalan itu.
Pemberitaan sebelumnya, jalan penghubung dari Sernaru menuju Rangko telah rusak sejak tahun 2019. Banyak pihak yang meminta Pemda Mabar segera memperhatikan kondisi jalan tersebut. Sebab akibat kerusakan itu, masyarakat yang menjadi pengguna jalan terpaksa melanggar arus lalu lintas untuk memilih ruas jalan yang bagus. (Alfhee B)
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â