Cepat, Lugas dan Berimbang

Kader Demokrat Beberkan Bukti Rakyat Tidak Suka Anies Baswedan

Jakarta, infopertama.com – Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengungkapkan bukti rakyat tidak suka terhadap bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Bukti tersebut adalah kalahnya Anies Baswedan dalam sebagian besar survei. Ini disampaikan Eko menanggapi pengamat politik Rocky Gerung yang mengklaim mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan menang di Pilpres 2024 karena penghalang.

“Bukan karena penghalang tapi memang rakyat tidak suka Anies Baswedan. Buktinya semua survei kalah koq Anies Baswedan,” ungkap Eko dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (2/11).

Selain itu, respons kubu Anies jika kalah survei selalu tampak didzolimi, ini menambah ketidaksukaan rakyat. Lebih lanjut, menurut Eko, jika memang takut kalah, sebaiknya Anies tidak maju Pilpres 2024.

“Karena tiap survei kalah munculah otak licik seolah dizalimi padahal belum terjadi… kalo takut kalah Anies mending gak usah nyapres gitu aja repot bro!” ujar kader Demokrat itu.

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan tidak akan menang Pilpres 2024 karena penghalang.

“Apakah Anies akan menang? Tidak, Anies tidak akan menang. Karena dia ada penghalang. Mau 100 persen seluruh Indonesia milih Anies, tetapi outputnya sudah ditentukan hanya boleh 17 persen maksimal,” kata Rocky dalam potongan video yang diunggah oleh akun TikTok @opinipublik17, dikutip dari oposisicerdas.com.

Rocky pun menyebutkan secara terang-terangan siapa penghalang yang dimaksudnya, yaitu kepala negara. “Sistemnya akan lakukan hal semacam itu, karena penghalangnya adalah kepala negara sendiri. Saya ucapkan itu sebagai hipotesis akademik jejak penghalangan Anies,” bebernya.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Nasional Indo Riset periode 5-11 Oktober 2023, Anies meraih elektabilitas 26,3 persen, sedangkan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto 38,9 persen, dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo 31,3 persen.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel