Ruteng, infopertama.com – Mantan Birokrat yang pernah menjabat Sekertaris Daerah kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak menanggapi isu yang sengaja dikembangkan pihak tertentu terkait adanya one man show dalam pemerintahan H2N.
Menurut Setus Mitak, tugas bupati dan wakil bupati sudah diatur dalam regulasi, apa saja yang menjadi tugas dan kewenangan bupati, apa saja tugas dan kewenangan wakil Bupati.
“Yang pasti, tugas wakil Bupati itu tidak banyak seperti tugas bupati.” Ujar Setus Mitak saat gelar Kampanye Hery – Fabi di lapangan bola Rai, desa Rai kecamatan Ruteng, Selasa, 15 Oktober 2024.
Demikian Setus, di Rahong ini banyak isu yang dihembuskan ke ruang publik bahwa bupati kerja sendiri, one man show.
Ia mengatakan, kalau bupati kerja sendiri rakyat bisa jaya, itu karena berapa banyak tunjangan pejabat yang harus dikembalikan kepada negara. Sebab, setiap pejabat sesuai strukturnya mulai dari Bupati, wakil bupati, Sekda, kepala dinas diberi tunjangan.
“Kalau Bupati kerja sendiri, artinya tunjangan dari Wakil Bupatinya harus dikembalikan. Kita nanti sama-sama pergi tanya ke dia itu, apakah selama ini uangnya dikembalikan, tunjangan itu dikembalikan ke negara! Atau sudah dipakai?” Ujar Setus Mitak disambut celetukan warga yang hadir, ata ngancek kaut hia dami mboak hitu ga, toe ma imbin lami bom ata weru ta ite (Sudah terbiasa, begitu memang dia antara yang terucap dengan faktanya berbeda).
Bupati, wakil, sekda sampai kepala dinas negara sudah atur kerjanya. Undang-undang sudah atur. Penyataan-pernyataan bahwa bupati kerja sendiri itu sebagai bentuk penyesatan yang mungkin dilatari karena haus kekuasaan.
Kalau wakil ya wakil saja, kerja sesuai tugasmu. Jangan terbalik, sebut Setus, sudah tau diri wakil tapi mau kerjakan tugas bupati. Memalukan kalau itu sampai terjadi.
Pada intinya, harap Setus Mitak bahwa yang diutamakan dalam kerja-kerja tim atau dalam pemerintahan adalah semua bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel