Cepat, Lugas dan Berimbang

Inovasi PERMATABELO Turunkan Prevalensi Stunting di Desa Riung

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan ini tak hanya menekan stunting secara signifikan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber pangan lokal.

“Kami ingin memastikan setiap anak mendapat asupan gizi cukup tanpa harus bergantung pada produk pabrikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fabiola menerangkan, inovasi ini tidak hanya berdampak langsung pada penurunan angka stunting, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang berbasis pangan lokal.

“Tujuan kami adalah memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup tanpa harus bergantung pada produk pabrikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fabiola menyampaikan bahwa, inovasi ini tidak hanya berdampak langsung pada penurunan angka stunting, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang berbasis pangan lokal.

“Tujuan kami adalah memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup tanpa harus bergantung pada produk pabrikan,” ungkapnya.

Inovasi ini sebenarnya berawal dari kepedulian tenaga kesehatan terhadap tingginya prevalensi stunting di Desa Riung dan desa sekitarnya. Melihat potensi pangan lokal yang melimpah, seperti labu kuning, ubi ungu, kacang hijau, dan sayuran segar dari kebun warga, pihaknya berinisiatif mengolah bahan-bahan tersebut menjadi makanan tambahan bergizi bagi balita, sebagai langkah konkret menekan kasus stunting secara berkelanjutan.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel