Ia menambahkan, di Golkar begitu banyak senior-senior partai yang harus menerima peristiwa itu. “Menurut saya ini kaya seperti drama yang terjadi di sinetron -sinetron politik,” tutur AHP.
Namun, AHP tidak bisa menyebutkan siapa aktor dari drama pencalonan Gibran sebagai Cawapres oleh Golkar.
“Kita bisa menebah-nebak saja, tapi ini sudah terjadi gitu. Terjadi sebagai sebuah peristiwa politik yang menurut saya tidak pantas dan aneh juga.” Tutur AHP.
Ia mengaku banyak menerima pesan dalam aplikasi WA-nya yang mempertanyakan kejadian Manuver Gibran.
“Dengan keanehan-keanehan politik ini ada yang marah, ada yang kecewa dan ada yang melihat hal ini tidak etis begitu. Tapi ini terjadi.” Aku AHP dalam siaran Kompas TV.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
