opini  

Generasi Muda: Agent of Change

Generasi Muda
Antony Kandang. Putra desa Lawi dan kini menjadi staf pendidik dan pengajar SMKN 1 Wae Rii bidang studi Bahasa dan Sastra Inggris.

Oleh Antony Kandang

Generasi Muda ‘Lawi’ Milik Dunia

Bicara tentang orang muda sama dengan bicara perubahan. Kaum muda erat hubungan dengan waktu dan kesempatan. Antara waktu dan kesempatan ada generasi muda. Generasi muda menjadi milik dunia yang siap untuk perubahan-perubahan yang akan terjadi. Pada akhirnya, generasi muda menjadi tanggung jawab semua pihak untuk membentuk, menjaga dan memberi mereka kesempatan untuk eksis bagi dunia.

Generasi muda mesti menjadi role of change agent life in the world (Bartunek, 2003:206). Membangun komunikasi yang intens dengan semua pihak menjadi satu cakupan penting agar dengannya karakter generasi muda tumbuh. Konteks penelitian sederhana ini adalah kehidupan generasi muda di desa Lawi, kecamatan Kuwus Manggarai Barat, propinsi Nusa Tenggara Timur. Generasi muda yang siap bagi dunia, karenanya mereka harus bisa memiliki dunia dan menjadikan dunia berarti.

Kesadaran muncul dari jiwa-jiwa pejuang yang mau ubah diri. Kesadaran ini sebagai satu space atau move on dari satu situasi dan kondisi yang lama ke yang baru. Namun, perubahan itu bukan tanpa alasan adalah lahir kembali untuk satu yang baru. Bisa juga sebagai satu peralihan dari hal lama ke hal yang baru. Dengan demikian, cakupan perubahan merujuk pada peran orang muda ke arah desa Lawi yang baru (baca: lebih maju).

Moment perubahan pada era digitalisasi atau milenial sekarang sebagai satu refleksi kritis. Hal ini pun sebagai pencapaian dan wujud nyata atas sumpah yang sudah kaum muda ikrarkan 93 tahun lalu. Demikian gambaran peran pemuda dalam opini Sobe Rengka Melkior (letangmedia.com, 28/10/2021). Lalu, bagaimana peran pemuda desa Lawi untuk mewujudnyatakan nilai-nilai yang sudah wariskan dalam sumpah pemuda (28/10/1928)?

Peran pemuda dalam memajukan desa Lawi di era milenial menjadi satu pekerjaan rumah yang harus kerjakan sekarang. Tidak tunda dan lepas sampai besok baru kerja atau sistem kebut semalam (sks). Akan tetapi, menjadi sks yang harus selesai sekarang. Kalau bukan sekarang kapan lagi; kalau bukan orang muda, siapa lagi? Coretan perjuangan serentak tindakan nyata adalah bukti bahwa orang muda atau generasi muda desa Lawi siap untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik?

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV