Ruteng, infopertama.com – Puluhan legenda balap nasional tiba pada etape akhir atau etape V menjelajahi bumi Flores dalam tour bertema “Jelajahi Flores 1001 Tikungan” yang gelar selama sepekan, 24-31 oktober 2022.
Etape akhir menempuh jarak 140 km atau 4 jam perjalanan dengan mengambil titik start Kota Seribu Gereja – julukan bagi kota Ruteng, Ibu kota Kabupaten Manggarai. Dan, berakhir di Labuan Bajo, Ibukota Manggarai Barat sekaligus menjadi titik akhir tour kali ini.
Sebelum meninggalkan Ruteng, sebuah kota yang berada di dataran pengunungan Mandosawu, para legenda balap mengunjungi Gereja Katedral Lama Ruteng (sebuah Gereja dengan arsitektur bangunan khas Eropa). Mengutip laman kebudayaan kemendikbud, situs ini masuk dalam “Bangunan Cagar Budaya/Objek Diduga Cagar Budaya”.
Selanjutnya, para legenda balap di antaranya, pereli dan pembalap tahun 70-an Chepot H. Wiano, pembalap Motor GP 500 CC Dodo Tatang Setiono. Lainnya, Agung Prabowo “Bengkong”, Irwan “Ghibet” Rachim, Joel Deksa Mastana, Fauzy Aldjufrie, Rimet Za Hendry. Dan, Ari Hermanto mengunjungi Kampung Adat Ruteng Pu’u yang juga terletak masih dalam kota Ruteng. Tidak jauh dari Gereja Katedral Lama Ruteng. Kampung ini perkirakan sudah berusia 800 tahun.
Berpindah dari Kampung Adat Ruteng Pu’u, para legenda balap menyempatkan diri mengunjungi Rumah peninggalan raja dan Bupati pertama Manggarai. Rumah ini menjadi saksi bisu peralihan kekuasaan atau pemerintahaan dari raja menjadi bupati setelah Indonesia merdeka.
Perjalanan para riders berlanjut. Mereka terus menggeber kuda besi tunggangannya menuju sawah sarang laba-laba. Sebuah areal sawah yang menerapkan sistem pembagian tanah (Lingko) berbentuk jaring laba-laba.
Artinya, pusatnya adalah “lodok” dan bagian luarnya “cicing” dalam bahasa Manggarai. Cicing artinya bagian pinggir dari areal persawahan.
Jika lihat dari ketinggian, areal sawah ini akan terlihat seperti sarang laba-laba. Maka sebutannya jadi sawah sarang laba-laba.
Perjalan terus lanjutkan menuju ke barat Pulau Flores. Sebelum memasuki Kota Labuan Bajo, riders berkunjung ke SMKS Bina Mandiri, Nggorang, Labuan Bajo Manggarai Barat. Di mana mereka diterima dan disambut dengan pengalungan selendang songke Manggarai dan tarian tiba meka, danding hingga caci.
Kehadiran para riders ke tempat ini untuk memberikan semangat kepada para murid sebagai generasi penerus bangsa untuk semakin terpacu dalam mengejar impian dan cita-citanya.
Perjalan tour menjelajahi Flores “Tour Jelajah Flores 1001 Tikungan” untuk Tour de Flores Heritage 2022 (TdFH) kali ini berakhir di Gua Batu Cermin.
Para legenda disambut oleh anggota Komisi X DPR RI Dr. Andreas Hugo Parera. Lalu Kadia Pariwisata NTT Sony Libing, Kadis Pariwisata Mabar Pius Baut dan Direktur BPOP Labuan Bajo Shana Fhatinah dan lain-lain.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel