Sementara itu, Dr. Mantovanny Tapung pada kesempatan pemberian penghargaan ini mengucapan terima kasihnya kepada LEPRID yang jauh-jauh datang dari Jakarta untuk memberikan piagam penghargaan ini. Hal ini menunjukkan semangat tentang pentingnya menghargai karya seseorang atau sekelompok orang. Meskipun karya dan perbuatan itu dalam skala kecil, tetapi sejauh bisa bermanfaat besar bagi kebaikan bersama, maka hal karya atau perbuatan itu perlu mendapat pengakuan.
Banyak orang Manggarai dan Flores pada umumnya sudah berkarya besar sesuai bidangnya untuk kebaikan di pulau Bunga ini. Namun, sejauh ini belum tercatat dalam record prestasi. Padahal, mereka itu telah banyak membawa warisan kebaikan bagi masyarakat Flores.
Semoga LEPRID bekerjasama dengan pemerintah dan perguruan tinggi yang ada di Flores mendata orang, kelompok orang atau Lembaga yang sudah berkarya demi kepentingan orang Flores. Bukan pada pemberian penghargaannya, tetapi lebih pada nilai-nilai penting yang telah mereka wariskan kepada generasi saat ini.
Dengan demikian juga, memantik generasi sekarang untuk mengembangkan nilai-nilai tersebut secara berkelanjutan, pada masa sekarang dan masa mendatang.
Karena itu, Dr. Mantovanny mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan wariskan nilai-nilai kerja keras, ketekunan, tahan uji, dan pengharapan.
Dia mengutip semangat St. Paulus dalam suratnya kepada umat di Roma yang berbunyi: “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita. Karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan, pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:3-5).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel