Memulai kegiatan ini di Labuan Bajo, tanggal 14 Januari sd 28 Januari 2022. Dalam catatan Leprid, prestasi ini tercatat dengan nomor yang ke : 720.
Mengutip dari laman resmi LEPRID, belum pernah terjadi di daratan Pulau Flores, ada lembaga swasta yang melakukan literasi secara beruntun mulai dari gerbang barat Manggarai Barat hingga gerbang timur Flores, di Kabupaten Flores Timur, tepatnya di Kota Reinha Larantuka.
Dua Lembaga ini, yakni Stefanus Gandi Institute (SGI), milik pengusaha muda asal Lembor Manggarai Barat. Stefanus Gandi dan Perennial Institute melakukan hal yang langka dan spektakuler. Didukung oleh Tabloid Harian Tani, tim literasi dari dua Lembaga ini bergerak dari kota Pariwisata Premium Labuan Bajo, masuk Kota Pendidikan Ruteng, lalu merangsek ke Kota dingin Bajawa. Selanjutnya ke Kota Pengasingan Soekarno di Ende, tembus kota pencetak imam Katolik Maumere dan berujung di Kota Reinha Larantuka. Dan, pada tanggal 28 Januari ditutup kembali di gerbang barat, Labuan Bajo.
Pada kesempatan pemberian penghargaan ini, Paulus Pangka, SH., menyampaikan profisiat kepada Dr. Mantovanny Tapung. Kegiatan spektakuler seperti ini untuk dicatat dalam bentuk record prestasi, juga menjadi inspirasi dalam membuat legasi (warisan) bagi generasi berikutnya.
Kegiatan literasi harus selalu digaung dan dikembangkan demi pengembangan kemanusiaan orang-orang muda di Flores ini. Literasi menjadi tonggak dalam mengembangkan sumber daya yang handal dalam menghadapi laju perubahan abad ini.
Paulus Pangka berharap, inisiasi dari Dr. Mantovanny Tapung ini bisa menjadi pemantik bagi orang lain di bumi Flores ini.
Pentingnya Menghargai Karya Orang
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel