Ruteng, infopertama.com – Anggota DPRD Manggarai menyoroti prilaku pemilik toko Usaha Dagang Aneka Ruteng yang menjemur hasil dagangan di trotoar jalan negara lintas Ruteng-Reo.
Pemilik toko tersebut menjemur kopi di badan trotoar dan menghalang pejalan kaki. Para Anggota Dewan pun meminta Pemda manggarai untuk menindak tegas prilaku pengusaha itu.
Kepada media ini, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir, mengaku kesal dengan sikap pemilik toko Aneka. Ia menyayangkan sikap pemilik toko tersebut yang denga sengaja menjemur barang hasil bumi di trotoar. Pada hal trotoar tersebut bangun untuk pejalan kaki.
“Oleh karena itu saya mohon kepada pemerintah untuk panggil pengusaha yang bersangkutan. Untuk tegur dan beri sangsi. Supaya ke depan tidak terulang lagi,” jelas Matias.
Politisi PAN itu bahkan meminta agar aparat keamanan segera ambil tindakan untuk menertibkan semua aktivitas penguhasa atau masyarakat lain jika melakukan hal serupa. “Bila perlu Pol-PP tertibkan,” tegasnya.
Melanggar Aturan
Sementara itu, Anggota DPRD Manggarai Fraksi Partai Hanura, Tomas Edison Rihimone mengatakan, badan jalan dan trotoar itu harus pergunakan untuk kepentingan umum. Tidak boleh ada masyarakan yang menggunakan fasilitas tersebut untuk kepentingan pribadi. “Itu tidak boleh menjemur kopi dan segala macam. Itu melanggar aturan karena itu fasilitas umum,” jelas Edison.
Ia pun mengaku dalam waktu dekat akan memantau langsung aktivitas dari Toko Aneka tersebut. “Saya mau cek di mana tempatnya. Saya mau ketemu dengan bosnya,” tegasnya.
Senada dengan Edison, Ketua Fraksi DPRD Manggarai dari Partai Golkar, Yoakim Y. Jehati mengungkapkan, pada prinsipnya pemerintah (pemda Manggarai) wajib menertibkan para pengusaha yang berbuat di luar aturan. Dinas Perhubungan kata Yoakim, harus mampu menertibkan para pengusaha yang salah memanfaatkan areal pertokoan.
“Bagi pengusaha juga harus taat asas dan jangan menjadi salah satu bagian dalam memperburuk wajah kota. Pengusaha harus menyiapkan lokasi sendiri jika ingin menjemur hasil bumi. Jangan jadi contoh buruk buat masyarakat,” tegas Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai itu.
Sebelumnya Senin (21/6/21), terpantau di depan toko Aneka Ruteng yang berlokasi di Jalan Wae Ces, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong itu nampak kopi yang dijemur rapih dan menutup seluruh badan jalan trotoar.
Akibatnya pejalan kaki yang hendak lewat, harus melintas di badan jalan raya. Pada saat yang sama terlihat mobil truk besar bermuatan penuh secara bergantian parkir di badan jalan untuk menurunkan barang dagang milik toko Aneka. (Aln)
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel