Cepat, Lugas dan Berimbang

Disintegrasi Media Sosial Disorot Bupati Hery, Bawaslu Diminta Lebih Adaptif

Oplus_131072

Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, meminta agar Bawaslu lebih adaptif terhadap dinamika era digital. Pernyataan ini ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Manggarai di Aula Hotel Revayah Ruteng, Selasa (14/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyoroti bahwa pengawasan media sosial sekarang menjadi tantangan utama. Platform daring yang awalnya dirancang sebagai ruang ekspresi kini potensial menjadi medium penyebaran hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian yang mengancam jalannya demokrasi.

“Pekerjaan rumah ke depan adalah pengawasan terhadap media sosial,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa hadirnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dalam strategi politik menuntut kelembagaan pengawas pemilu untuk terus meningkatkan kapasitas dan inovasi. Bawaslu tidak boleh tertinggal dari aktor politik dalam memanfaatkan teknologi dalam kampanye.

Selain menyoroti tantangan digital, Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja Bawaslu Kabupaten Manggarai dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya.

Menurutnya, jajaran pengawas pemilu telah menunjukkan profesionalisme dan komitmen yang kuat, tidak hanya dalam mengawal proses demokrasi, tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat serta masukan konstruktif kepada pemerintah daerah.

“Bawaslu Manggarai menunjukkan perkembangan positif. Dalam setiap tahapan Pilkada, mereka hadir dengan arahan yang membangun, bukan hanya untuk penyelenggara, tapi juga untuk kami di pemerintah,” ujarnya.

Bupati Hery turut menyinggung persoalan klasik seperti politik uang dan netralitas ASN. Ia mengakui menjaga netralitas aparatur sipil negara bukan hal mudah, sebab mereka juga bagian dari masyarakat yang memiliki hak politik. “ASN juga zoon politicon,” ucapnya disambut tawa peserta.

Ia menegaskan bahwa Bawaslu harus diperkuat sebagai lembaga permanen dalam sistem demokrasi, bukan hanya lembaga adhoc yang hadir saat pemilu.

“Bawaslu itu wasit. Dan pertandingan tidak bisa berjalan baik tanpa wasit,” tandasnya.

Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dan menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam setiap proses demokrasi.

Rapat kerja ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kapasitas kelembagaan Bawaslu dalam menghadapi dinamika pemilu ke depan, serta menjamin kualitas demokrasi yang sehat dan berintegritas di Kabupaten Manggarai.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel