“Pada saat itu, mereka mengira saya memiliki sesuatu di celana saya, saya tidak tahu apakah itu pistol. Mungkin mereka mengira itu dinamit atau semacamnya. Hanya tonjolan yang tidak biasa,” kata Falcon.
“Saya memiliki penis saya di sisi kaki saya, setengah jalan ke lutut saya. Dan, mereka mengeluarkan saya dari garis (antrian), dan membuat saya membedaki jari saya. Saya pikir itu mendeteksi jika saya memiliki barang bom,” lanjutnya.
Meskipun dihentikan dan diperiksa, Falcon tidak merasa khawatir atau takut. Ia bahkan dengan santai menjalani pemeriksaan tersebut dan mengaku tidak merasa tersinggung oleh sikap pihak keamanan.
“Mereka tidak pernah benar-benar menepuk saya atau meraihnya, hanya saya yang menjelaskan dengan tenang,” kata Jonah Falcon.
“Itu lucu pada saat itu, saya tidak pernah khawatir tentang apa pun. Apa hal terburuk yang akan terjadi? Mereka akan membuat saya menariknya keluar? Saya telah melakukan itu sekitar satu miliar kali untuk orang-orang,” tambahnya.
Kesimpulannya, meskipun Jonah Falcon telah menjadi pusat perhatian karena ukuran kemaluannya yang luar biasa. Namun ia pernah mengalami insiden yang menyebabkannya ditarik ke samping untuk diperiksa di bandara karena dianggap membawa pistol di dalam celana. Meski demikian, ia masih dengan santai menjalani pemeriksaan tersebut dan tidak merasa terganggu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
