Labuan Bajo, infopertama.com – Ruas jalan Waning-Metang – Sp.Rewas, dipastikan akan dikerjakan pada tahun 2024 ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Suhandi menyampaikan hal itu saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin, 22 April 2024.
Suhandi menuturkan, ruas jalan Waning-Metang – Sp.Rewas sudah tertera dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2024 dengan pagu senilai Rp1.000.000.000,00 (1 Miliar).
Namun, ia belum dapat memastikan volume pengerjaan yang dapat diselesaikan dengan anggaran sebesar itu.
“Karena inikan kerja Lapen yah, tergantung. Syukur-syukur kalau sampai 1 kilo nanti, karnakan ada pekerjaan minor seperti saluran, tembok penahan atau urukan nanti,” jelasnya.
Kata dia, pelaksanaan pengerjaan ruas jalan Waning-Metang – Sp.Rewas direncanakan akan dilakukan pada Juli 2024. Sementara untuk titik start pengerjaannya, akan dimulai dari batas aspal, persis di kampung Kolong, Desa Waning.
“Sekarang inikan lagi proses perencanaan. Tender sekitar awal Juni, nah pelaksanaan bisa di awal Juli,” tuturnya.
Ia berharap, agar tidak ada refocusing anggaran dalam sebulan kedepan, agar pelaksanaan pengerjaan peningkatan ruas jalan tersebut tidak terhambat.
“Untuk sementara ini belum ada refocusing, kita tidak tau dalam sebulan kedepan. Semoga saja tidak ada refocusing,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah akun media sosial Facebook ‘Yos Yos Anggut’ mengunggah moment saat warga dari kampung Kalo, Desa Tehong, Kecamatan Ndoso, bergotong royong menandu salah seorang warga yang sakit untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Waning melalui ruas jalan ini.
Dalam video yang direkam pada Minggu 31 Maret 2024 itu, perekam menerangkan, pasien tersebut terpaksa ditandu akibat akses jalan yang sulit.
“Halo Guys, ini bawa pasien dari Kalo menuju Rumah Sakit Waning (Puskesmas Waning, pen). Ditanggul nih (ditandu, pen),” kata perekam dalam video itu.
Perekam lantas meminta Pemerintah Daerah Manggarai Barat untuk memerhatikan nasib ruas jalan ini.
“Tolong Bapak Pemerintah perhatikan jalan dari Waning sampai Kalo. Bawa ke Rumah Sakit, stengah mati ni jalan,”
“Jalannya ekstrim. Tolong Pemerintah Daerah perhatikan jalan ini,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan warga, kondisi ini, sudah lama terjadi. Ruas jalan ini selalu luput dari perhatian pemerintah Manggarai Barat selama bertahun-tahun.
“Nasibnya hanya sebatas wacana terus,” kata Hendra, salah seorang warga kampung Metang, Senin 01 April 2024.
Hendra menuturkan, pasca dibuka sejak belasan tahun silam, nasib jalan ini tidak pernah ada upaya peningkatan oleh pemerintah. Warga, hanya disuguhi janji tanpa realisasi.
Padahal, kebutuhan peningkatan akses jalan tersebut sangat mendesak bagi warga di kampung Kalo dan Metang.
“Ini kebutuhan mendesak sekali bagi kami. Harapannya, pemerintah Manggarai Barat bisa memperhatikan kami. Jangan anak tirikan kami,” keluhnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â