Cepat, Lugas dan Berimbang

Berkerumun Tanpa Bermasker, Puluhan Pemuda di Ruteng IP Push-Up

Berkerumun
Para pemuda yang harus Push Up karena tak bermasker

Ruteng, infopertama.com – Aparat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Manggarai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) aktivitas pemuda berkerumun di Taman Kota Ruteng pada Minggu (02/05/2021) Siang . 

Terpantau lansung oleh media ini, Satuan gugus tugas tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpop-PP) kabupaten Manggarai Yos Jehalut. 

Yos Jehalut bersama anggota Polres Manggarai, memberikan himbauan kepada puluhan anak muda yang kedapatan nongkrong di Taman Kota dengan tidak mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19. Sebagian besar anak muda tersebut, tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker. Para pemuda umumnya merupakan remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Mahasiswa.

Usai dapatkan himbauan, mereka yang melanggar protokoler kesehatan, kemudian lakukan pembinaan yakni melakukan squat jump dan push up sebanyak sepuluh kali setiap orang. Puluhan pelajar dan mahasiswa nampak bernafas terengah-engah saat menjalani sanksi pembinaan. Usai menjalani sanksi, para pemuda tersebut kemudian suruh pulang ke rumahnya masing-masing.

Berkerumun

Kepada media ini, Yos Jehalut mejelaskan, para pemuda yang ditemukan sedang berkerumun di taman kota, bisa terindikasi covid-19, namun mereka tidak menyadari hal itu. Apalagi yang pertama kata dia,  sebagian besar dari mereka berkerumun tanpa bermasker.

“Yang kedua, mereka berinteraksi satu sama yang lain itu tanpa harus menjaga jarak. Yang ketiga, memastikan mereka ini sepulang dari sini kalau tidak ingatkan pasti tidak mencuci tangan.” Jelas Jehalut.

Oleh karena itu kata Jehalut, warga yang tidak mengikuti protokoler kesehatan untuk melakukan squat jump dan push up. Bahkan sebenarnya ada sanksi yang lebih berat sehingga ada efek jera.

“Tapi kami tahu kondisi dari masyarakat Manggarai, dalam sebuah kondisi yang sangat sulit. Sehingga agar ada efek jera maka kita cukup memberikan pembinaan,” katanya.

Operasi Tempat Keramaian

Jehalut kemudian menegaskan, satuan gugus tugas selalu melakukan operasi di setiap tempat keramaian di Kota Ruteng. Tidak hanya di taman kota, di tempat keramaian lain pun terus lakukan upaya penegakan disiplin.

“Sehingga kami percaya, dengan kami tidak bosan-bosan untuk turun dan selalu mengingatkan, masyarakat kita pun akan berubah,” tutupnya.

Ketahui, Berdasarkan informasi yang dari juru bicara Satgas Covid-19 Manggarai Lody Moa, Sampai dengan Minggu (2/05/2021), Kabupaten Manggarai melaporkan ada 24 kasus kematian akibat Covid 19. Dan, tercatat menginfeksi 2.095 orang. Warga yang sedang menjalankan Isolasi dan karantina Mandiri di Rumah akibat terpapar C-19 ada 174 orang. Sementara Warga yang nyatakan sembuh dari C19 tercatat 1.896 orang.

Penulis: Arlan Nala 

Editor: Redaksi

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel