Cepat, Lugas dan Berimbang

Asal Muasal Mauk

Jakarta, infopertama.com – Asal muasal Nama Mauk berasal dari nama seorang pejuang pada masa penjajahan kolonial Belanda, yakni Ki Mauk. Untuk mengenang jasa-jasanya kemudian masyarakat mengabadikan namanya menjadi nama tempat, yang kini disebut Kecamatan Mauk.

Kecamatan Mauk memiliki potensi objek wisata, yaitu pantai Tanjung Kait. Selain itu, di wilayah Mauk banyak terdapat bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda dan China, seperti jembatan, gedung-gedung tua dan vihara di kawasan Pantai Tanjung Kait.

Baca juga:

MUKK dan PMKRI Ruteng Desak Kejari Manggarai Bebaskan BAM dan GJ yang Dinilai Sarat Kepentingan

Masyarakat Mauk adalah masyarakat yang heterogen, terdiri dari etnis Jawa (Jawa Banten), Sunda, Betawi dan Thionghoa. Etnis Jawa berasal dari masyarakat Cirebon yang bermigrasi ke Banten sejak berdirinya kesultanan Banten. Sedangkan entis Sunda, jika dilihat dari sejarah bisa dipastikan adalah penduduk asli Mauk, kerena Mauk masih wilayah kekuasaan Kerajaan Padjadjaran. Adapun etnis Betawi dan Thionghoa berasal dari Batavia (Jakarta).

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel