Cepat, Lugas dan Berimbang

AHP Soroti Tingginya Persentasi Anak Putus Sekolah di NTT

Anak Putus Sekolah
AHP menyerahkan Sertifikat PIP Aspirasi kepada kepala SDK Akel, Yohanes Par, Rabu, 20 Juli 2022 di SMK Widya Bakti Ruteng. (Foto: infopertama.com/Lin Ogur)

Ruteng, infopertama.com – Politisi kawakan PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira (AHP) menyoroti persoalan klasik dunia pendidikan di NTT, yaitu soal tingginya persentasi anak putus sekolah.

Menurut AHP persoalan anak putus sekolah di NTT ditengarai berbagai faktor. Selain karena sarana dan prasana (Sarpras) pendidikan yang tidak memadai juga karena kepekaan masyarakat NTT terhadap pelbagai program pemerintah pada sektor pendidikan.

“Kita manfaatkan peluang-peluang yang ada, kesempatan atau peluang yang diberikan itu sama. Seluruh Indonesia. Misalnya melalui pembiayaan pendidikan.” Ungkap AHP kepada media ini, Rabu, (20/07) di Ruteng.

Ia berharap agar masyarakat NTT jangan hanya mengharapkan selalu orang lain yang membantu. Tetapi, kita sendiri tidak mau berupaya untuk menggunakan akses-akses yang ada. Termasuk, soal yang paling sederhana yaitu dapodik.

“Kita jangan hanya mengeluh, tetapi kita juga harus merespon sesuai dengan aturan main yang ada. Peraturannya itu sama untuk semua, apalagi dengan sistim Digital. Itu kan semua sama. Tinggal bagaimana kita yang merespon itu dan kemudian menyampaikan itu.” Tutur AHP, anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan.

Atas persoalan itu, AHP meminta tenaga pendidik agar selalu aktif memberikan pencerahan kepada para orang tua supaya setiap bantuan pembiayaan pendidikan itu gunakan sesuai peruntukannya untuk kepentingan anak itu sendiri.

“Utamakan pendidikan, jadikan pendidikan sebagai prioritas untuk kepentingan anak-anak. Kalau untuk pesta dan hura-hura lainnya kita bisa, seharusnya untuk pendidikan bisa juga,” pungkasnya.

Demikian AHP menambahkan, “Bagaimana kita mengatur ekonomi rumah tangga keluarga kita untuk kepentingan pendidikan. Karena itulah yang mengubah manusia, mengubah masyarakat dan pada akhirnya mengubah bangsa ini menjadi lebih baik lagi.”

PIP Aspirasi Cara Entas Anak Putus Sekolah

Ketahui, AHP menyambangi SMK Widya Bakti Ruteng pada Rabu (20/07) sore sekira pukul 16.00 Wita.

Adapun kedatangannya guna membagikan sertifikat PIP Aspirasi Dr. Andreas Hugo Pareira kepada 1913 penerima PIP Aspirasi tingkat SD, SMP, SMA/K sekabupaten Manggarai.

PIP Aspirasi ini juga sebagai salah satu bentuk bantuan pembiayaan pendidikan untuk mengentas anak putus sekolah di NTT.

Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan itu para kepala dan/ atau perwakilan dari beberapa sekolah baik SD, SMP, SMA/K penerima PIP di kabupaten Manggarai.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel