Ruteng, infopertama.com – Revitalisasi sejumlah ruas jalan utama di dalam Kota Ruteng serta jalur strategis Ruteng – Reo – Kedindi dipastikan akan rampung pada akhir tahun 2025. Kepastian tersebut disampaikan oleh Nur Indah Indriani, Penjabat PPK 3.3, saat ditemui RRI pada Rabu (10/12/2025).
Dalam keterangannya, Indah mengungkapkan bahwa dari lima ruas jalan utama yang menjadi fokus pengerjaan yakni Wae Ces, Satar Tacik, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ranaka, dan Jalan Motang Rua, sebagian telah rampung. Sementara beberapa titik lainnya masih dalam proses penyelesaian.
Sementara itu, untuk ruas Jalan Ruteng – Reo – Kedindi yang dikenal rawan longsor, pengerjaan masih terus berlangsung dengan fokus ekstra pada titik-titik kritis seperti KM 1, STA 37, dan STA 50 dekat Jembatan Wae Pesi. Selain itu, saluran air yang rusak di STA 1 telah diperbaiki kembali untuk mengatasi masalah drainase, disertai pembangunan TPT guna memperkuat struktur jalan.
Upaya mitigasi pun dilakukan secara rutin, terutama melalui pengawasan dan pengecekan kondisi jalan secara berkala, mengingat kerawanan longsor pada ruas tersebut. “Memang jalur tersebut rawan longsor, sehingga upaya mitigasi terutama faktor cuaca kami selalu melakukan pengecekan dan pengawasan secara rutin,” katanya.
Indah juga menegaskan bahwa pihaknya harus bekerja ekstra di tengah kondisi musim hujan, bahkan rela lembur siang dan malam, agar seluruh pengerjaan dapat rampung sesuai jadwal. “Karena sekarang musim penghujan, jadi memang kita kebut, lembur siang malam sperti itu, ucap Indah.
Ditambahkannya, sejumlah titik longsoran baru juga telah terdeteksi, namun seluruh penanganannya dijadwalkan akan dikerjakan pada tahun depan. Ia berharap agar revitalisasi jalan ini dapat selesai sesuai rencana sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat luas. “Harapannya bisa segera selesai bisa masyarakat bisa melewatinya aman nyaman dan lancar,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas infrastruktur bukan hanya soal memperbaiki ruas jalan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat memiliki akses transportasi yang lebih aman, nyaman, dan lancar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Revitalisasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mobilitas warga, memperlancar distribusi barang dan jasa serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menegaskan bahwa komitmen kuat dan kerja keras seluruh tim teknis menjadi kunci dalam mengejar ketepatan waktu penyelesaian proyek tersebut. Dengan optimisme yang tinggi, ia yakin bahwa seluruh rangkaian pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan. “Saya harus pastikan selesai di 31 Desember 2025,” ujarnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
