Frederikus Jehadun, Pria Asal Manggarai Timur Tewas Ditabrak Motor di Merauke

Tanah Merah, infopertama.com – Seorang Pria asal Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur Tewas usai ditabrak sepeda motor saat membeli Mangga di Pinggir jalan, di Merauke, Papua.

Peristiwa mengenaskan yang menimpa Frederikus Jehadun (46 tahun) terjadi pada Kamis, 27 Oktober 2025 sekira pukul 15.00 WIT.

Yulianus sumber infopertama.com di Tanah Merah menjelaskan kronologi Alm, Frederikus Jehadun ditabrak sepeda motor sepulang dari Merauke.

Alm Frederikus turun ke Merauke untuk mengikuti acara pemakaman salah satu sesepuh orang Flores. Saat pulang, ia mampir membeli Manggarai atas permintaan istri di Tanah Merah, kabupaten Boven Digoel.

“Dia turun Merauke untuk melayat dan ikut penguburan kita punya orang tua dari Flores yang meninggal. Sepulang pemakaman, di tengah jalan, istrinya telpon untk beli dengan mangga.” Ujar Yulianus via sambungan gawainya, Sabtu, 1 November 2025.

Setelahnya (menerima telepon), lanjut Yulianus, dia turun dari mobil mau beli mangga di pinggir jalan. Tapi ada motor YT yang berlawanan arah remnya blong langsung tabrak meja penjual mangga. Mejanya terbelah dan mendorong Pak Frederikus.

“Pak Frederikus terdorong ke belakang dan kepala belakangnya terbentur tiang listrik. Dibawah ke rumah sakit, tapi nyawa tidak tertolong, meninggal di RS sekira pukul 22..30 WIT.” Tulis Yulianus via gawainya.

Demikian Yulianus, peseda motor yang menabrak meja penjual Manggarai hingga menyebabkan Alm tewas ikut membantu mengantarkan ke Rumah Sakit.

Ia menambahkan, jenazah Alm sudah dimakamkan di Tanah Merah, ibu kota kabupaten Boven Digoel pada hari ini, Sabtu, 1 November 2025.

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak keluarga mengenai langkah selanjutnya, apakah menerima ini sebagai musibah ataukah akan menempuh jalur hukum.

Ketahui, Frederikus Jehadun terakhir menjabat sebagai Pj Kepala Kampung Persatuan di Distrik Mandopo, kabupaten Boven Digoel.

Pengangkatan Frederikus dilakukan oleh kepala distrik Mandopo, Agustina Mote pada Jumat, 10 Oktober 2025. Ia menggantikan Petrus Kamituk yang masa jabatannya berakhir.