Cepat, Lugas dan Berimbang

Ujian Skill Lab Jadi Gerbang Awal Praktik Klinik Mahasiswa Keperawatan

Ruteng, infopertama.comSebanyak 269 Mahasiswa Keperawatan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng mengikuti Ujian Skill Lab pada Rabu, 2 Juli 2025.

Kegiatan itu melibatkan mahasiswa tingkat 3 yang berlangsung di ruangan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes), gedung De Lelis Lantai 3.

Kepaniteraan Umum (Panum) dalam Kegaiatan Praktik Klinik Keperawatan (PKK) merupakan rangkaian awal yang mewajibkan mahasiswa keperawatan.

Kegiatan yang mewajibkan ini dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke lapangan.

Sebelum terjun ke Lapangan Mahasiswa perlu disiapkan

PKK kali ini merupakan yang ke-4 bagi mahasiswa tingkat 3 Prodi itu pada tahun 2025. Ada pun tujuan pelaksanaannya kali ini untuk memenuhi kebutuhan dan Target matakuliah Keperawatan Gawat Darurat serta Manajemen dan Kepemimpinan.

Dalam penjelasannya, Ketua Prodi Keperawatan, Lidwina Dewianti Wea, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan itu adalah untuk melatih dan mempersiapkan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik gawat darurat dan manajemen.

“Panum ini tujuannya untuk melatih atau mempersiapkan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik gawat darurat dan manajemen kepemimpinan” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan lainnya untuk menggali kembali kemampuan dan keterampilan untuk mempersiapkan diri menangani pasien di tempat praktik.

Menguji Kompetensi dan Skill Mahasiswa

Lidwina juga mengatakan bahwa Ujian skill lab di lakukan untuk mengecek dan menilai kelayakan mahasiswa untuk mengikuti praktik klinik.

“Ujian Lab berlangsung untuk menilai mahasiswa pantas atau tidak untuk mengikuti Praktik Klinik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (FasKes)” tambahnya.

Lidwina menyampaikan 2 point pentinng dari kegiatan itu.

pertama, menjadi sarana bagi mahasiswa untuk fokus kembali pada materi-materi yang sudah di pelajari, dan mengimplementasikan terhadap pasien secara langsung.

Kedua, Panum dan PKK menjadi catatan bagi para dosen, dan kacamata penilaian kesiapan mahasiswa. Sehingga dalam kegiatan panum ini seluruh mahasisiwa dapat menyamakan kesiapannya menjadi lebih matang, dan mampu saat menagani pasien.

Pantauan infopertama.com, kegiatan itu berlangsung selama 3 hari yakni sejak Selasa-Kamis, 1-3 Juli 2025.

Selama 3 hari pelaksanaan kegiatan Panum itu, ke 269 mahasiswa Keperawatan diuji oleh 14 Dosen penguji sekaligus penilai kelayakan mereka.

“Hasil ujian dan penilain ini nantinya akan menentukan mereka layak praktik atau tidak. Jika layak maka mereka akan menjalankan praktik pada 5 Rumah Sakit se-Manggarai Raya” tutur Lidwina.

Menurutnya penjelasannya, ke 5 rumah sakit itu merupakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (FasKes) yang sudah bekerjasama dengan Unika St. Paulus Ruteng.

Ada pun ke 5 Rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng, RSUD Borong, Rumah Sakit Umum Pratama (RSUP) Reo, RS. St. Damian Cancar dan RSUD Komodo.

Rencanya, mahasiswa yang layak untuk menjalankan praktik klinik akan menjalankan praktiknya selama 1 bulan terhitung sejak Senin, 07 Juli 2025 sampai pada Sabtu, 02 Agustus 2025.

Ujian Skill Lab: Ajang Pembuktian

Sementara salah peserta, Stevania menjelaskan tentang persiapannya untuk Panum PKK-4 keperawatan gawat darurat, dan manajemen kepemimpinan dalam keperawatan, serta pengalamannya dalam Panum hari pertama.

 “Saya telah melakukan persiapan secara total untuk mengikuti ujian Skill Lab ini. Persiapan total yang saya lakukan karena ini merupakan salah satu mata kuliah favorite saya” jelasnya.

Hari pertama, Stevania menjelaskan bahwa ia mendapatkan materi ujian tentang Prasat Management Airway yang di uji oleh salah satu dosen penguji.

“Saya mengambil undian kasus, lalu melakukan tindakan Insersi Oropharyngeal Airway. Setelah membaca tindakan apa yang harus saya lakukan dan sedikit mempelajarinya saya harus langsung menjelaskan sekaligus melakukan tindakan itu sesuai SOP yang sudah saya pelajari sejak awal” jelas stevani terkait teknis pelaksanaan ujiannya.

Ia melanjutkan bahwa setelah melakukan tindakan saya diminta untuk menjelaskan dan memperagakan cara menggunakan Bag Valve Mask

Stevania menyampaikan bahwasannya Panum PKK-4 Hari pertama itu berjalan sesuai dengan ekspektasinya.

Setelah pelaksana ujian skill lab mahasiswa masih harus mengikuti kegiatan pembekalan oleh kampus yang akan membahas tentang isi panduan, target-target keterampilan yang akan di capai, bagaimana proses penilaian, tata tertib, kostum, lama hari praktik.

Tidak hanya itu mereka juga akan mengikuti pembekalan bersama pihak Rumah Sakit terkait aturan Rumah Sakit bagi mahasisiwa praktik, penilaian terhadap mahasiswa, atribut mahasiswa selama berpraktik, lalu Standar Prosedur Operasional berkaitan dengan Pencegahan Infeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Infeksi K3).

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel