Ruteng, infopertama.com – Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survei perdana Akreditasi RS Pratama Reo dilaksanakan selama dua hari, terhitung mulai hari ini, Jumat hingga Sabtu, 11-12 oktober 2024.
Survei akreditasi oleh Lembaga KARS yang diwakili oleh 2 orang surveyor, dr. Putu Sarjana, SpOG (K) dan dr. Yuliana Krones dari Rote Ndao.
Kepada infopertama.com, Plt direktur Rumah Sakit Pratama Reo, drg. Januar Irawan dan dr. Patrisius Adiguna Baso selaku ketua akreditasi rumah sakit pratama menjelaskan tujuan akreditasi Rumah Sakit Pratama Reo.
Menurut direktur RS Pratama drg Januar, Akreditasi rumah sakit merupakan proses penilaian untuk memastikan bahwa rumah sakit telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi.
Akreditasi, jelas dokter Januar bertujuan untuk Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit; Meningkatkan keselamatan pasien Rumah Sakit; Meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat, sumber daya manusia Rumah Sakit. Dan, Rumah Sakit sebagai institusi; Mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.
Sementara dr. Patrisius Adiguna Baso selaku ketua akreditasi menjelaskan, “Hasilnya nanti apabila terakreditasi, maka Rumah Sakit Pratama Reo bekerjasama BPJS, sehingga pelayanan terhadap pasien tetap berkelanjutan.”
Lebih lanjut dr. Patris menjelaskan, setelah terakreditasi nanti, selain kerja sama dengan pihak BPJS tetap berlanjut dan bisa dipersiapkan untuk naik ke RS tipe D, yang penting SDM dan alkesnya terpenuhi.
Ketahui, RS Pratama Reo diresmikan oleh Bupati Hery Nabit pada Sabtu, 16 September 2023 lalu.
Peresmian rumah sakit Pratama Reo ini, ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan Prasasti Plakat rumah sakit oleh Bupati Manggarai, disaksikan wakil ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melki Laka Lena, Ketua DPRD Matias Masir, Dandim 1612 dan Kapolres Manggarai.
Menurut Bupati Hery Nabit, rumah sakit yang diresmikan ini bukan soal prestasi tetapi soal kepedulian. Kepedulian baik dari yang hadir maupun yang tidak sempat hadir saat ini. ”Intinya hari ini kepedulian kita, sudah menemukan dan menunjukkan bentuknya. Kenapa peduli? supaya hal-hal seperti ini jangan diarahkan kepada sekedar pemenuhan janji politik semata. Itu janji politik ia, tapi tidak sekedar itu, ada yang lebih dalam dari itu yakni kepedulian,” ungkapnya.
Bupati Hery melanjutkan, selain persoalan kepedulian juga hal lainnya yakni soal masa depan, “Itulah mengapa kami usulkan, membangun rumah sakit di Reo ini. Reo ini ke depan akan menjadi kecamatan yang maju, menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi yang cepat, terlebih jalur yang hubungkan Manggarai dan Manggarai Barat pasti akan terbuka.” jelasnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel