Gandeng Puskesmas Wae Mbeleng, Begini Cara Paroki St. Klaus Kuwu Rayakan Hari Lansia Sedunia Ke-IV

Ruteng, infopertama.com – Paroki St. Klaus-Kuwu, Keuskupan Ruteng merayakan Hari Kakek-Nenek dan Lansia sedunia setiap tahunnya. Dan seperti biasanya, untuk mengisi hari raya ini, Paroki St. Klaus-Kuwu mengadakan kegiatan Bakti Sosial berupa pemeriksaan dan pengobat secara gratis bagi umat setempat, khususnya bagi para lansia.

Dalam pelaksanaannya, Paroki St. Klaus-Kuwu menggandeng UPTD Puskesmas Wae Mbeleng sebagai mitra paroki demi meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup umat, termasuk para lansia setempat.

Tercatat, ada 17 personil dari UPTD Puskesmas Wae Mbeleng yang dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis bagi umat yang berdomisili di Wilayah Paroki St. Klaus-Kuwu.

Hal ini diakui oleh Kepala UPTD PKM Wae Mbeleng, Hubertus Hasan dalam pesan singkatnya Via WhatsApp yang diterima oleh jurnalis media ini, pada Minggu malam, 28 Juli 2024.

Demikian Hubertus, Kegiatan ini berlangsung di halaman gereja St. Klaus-Kuwu berkat inisiatif paroki St. Klaus-Kuwu yang bermitra dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dan UPTD Puskesmas Wae Mbeleng sebagai pelaksana kegiatannya.

“Kami dari Puskesmas Wae Mbeleng turun dengan tim lengkap berjumlah 17 orang, terdiri dari: 3 orang dokter, (1 dokter di puskesmas Wae Mbeleng, 2 orang dokter dari Puskesmas Cancar,) 1 orang apoteker, 1 asisten apoteker, 3 orang analis kesehatan, 3 orang bidan, perawat, 1 perawat gigi, 1 tenaga promosi kesehatan”, tulis Hubertus Hasan.

Lebih lanjut, Hubertus menjelaskan, jenis kegiatan yang diadakan dalam baksos kali ini, berupa: pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan gula darah, pengukuran tekanan darah dan timbang berat badan dan pengobatannya sesuai gejala atau keluhan umat yang datang berobat.

“Empat jenis kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan screening kesehatan. Screening kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini kalau seseorang mengalami masalah kesehatannya,” lanjutnya.

Pada bagian akhir kegiatan, Hubertus mengungkapkan harapannya agar kemitraan ini terus berlanjut kedepannya demi meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup umat dan para lansia khususnya.

“Harapannya, kemitraan gereja dengan dinas kesehatan melalui bakti sosial pelayanan kesehatan gratis ini terus berlanjut demi meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup umat dan para lansia khususnya,” pungkasnya.