Ruteng, infopertama.com – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bekerja sama dengan PT. Flores Editorial Cyber (FEC) mengadakan kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Kewirausahaan Bahasa Mahasiswa Melalui Pengelolaan Portal Berita, Rabu (26/04/2023) pagi di GUT lantai 5 Unika St. Paulus Ruteng.
Kegiatan Workshop ini merupakan inisiatif dari PT. FEC media yang diwujudkan dan dilaksanakan oleh Prodi PBSI Unika St. Paulus Ruteng.
Workshop dihadiri oleh Kepro PBSI, Dosen-dosen PBSI, Pak Adrianus Kornasen Direktur Utama PT. FEC media, dan Mahasiswa/i PBSI tingkat 4 dan 3.
Keprodi PBSI, Rm. Bonefasius Rampung membuka workshop sekaligus membuka kegiatan.
“Hari ini kita akan dibekali dengan berbagai persoalan dalam bidang jurnalistik. Ragam jurnalistik merupakan ragam paling kreatif dan mudah mendapatkan uang bagi saya. Karena pekerjaannya sederhana saja. Mengumpulkan data dan fakta, merajutnya, lalu mengutip wicara,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Prodi PBSI telah memiliki dasar yang cukup mampu mewujudkan kewirausahaan di bidang portal berita sesuai dengan profil lulusan PBSI.
“Penguatan menandakan bahwa kita semua sudah punya dasar pada bidang bahasa. Sejalan itu profil lulusan kita selain menjadi guru juga menjadi wirausaha di bidang bahasa. Produksi bahasa tersebut sering kita kenal dengan berita. Bagaimana kemampuan kita memproduksi tulisan dalam bentuk berita,” imbuh Romo.
Tidak lupa, Romo Bone mengucapkan terima kasih kepada Andre sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah disepakati sebelumnya.
“Saya atas nama Prodi PBSI mengucapkan terimakasih kepada Pak Andre yang berinisiatif merencanakan dan menawarkan kegiatan ini kepada kami. Sehingga, kegiatan ini menjadi tindak lanjut atas kerja sama kita terkait program magang yang telah dilaksanakan sebelumnya.” Ungkapnya.
Adrianus Kornasen Direktur Utama PT. FEC media menyampaikan inti materi terkait Pengelolaan Wirausaha Portal Berita.
“Intinya, media hari ini sebagai salah satu bidang industri yang bisa dipilih oleh banyak orang. Media tidak hanya sekedar menulis berita tetapi ada banyak industri yang datang karena merupakan salah satu industri media. Bukan lagi sebagai rutinitas tulis berita dan lain-lain tetapi media adalah bisnis. Dan bisnis itu berorientasi profit atau penghasilan,” ungkap Adrianus.
Lebih lanjut Adrianus, tujuan pengajuan kegiatan workshop ini kepada Prodi PBSI.

“Saya ingin mengubah mindset teman-teman, maksudnya bahwa setelah mereka selesai kuliah dari sini itu orientasinya tidak langsung harus menjadi pegawai tetapi mereka ada banyak ruang kerja yang bisa diambil tidak harus menjadi pengawai,” cetus Adrianus.
Ia menambahkan bahwa seorang pebisnis yang ingin bergabung ke industri media harus berani mengambil resiko.
“Ada banyak peluang pekerjaan yang bisa diambil. Sukses bukanlah hal yang mudah digapai. Melainkan terdapat proses di dalamnya yang mengharuskan kita untuk berani mengambil resiko artinya harus tahan banting.” tutup dia.
Kegiatan workshop diakhiri dengan foto bersama.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel