Sendal Seribu, Bersama Para Orang Kudus Kita Berjuang Menjadi Orang yang Disapa Berbahagia

Selasa, 1 November 2022
Hari Raya Semua Orang Kudus
Mat 5:1-12a
[Thn. V-SS/304/10/2022]

Sekali peristiwa ketika melihat banyak orang yang datang, Yesus mendaki lereng sebuah bukit. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya. Lalu Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat; bersukacita dan bergembiralah, karena besarlah ganjaranmu di surga.”

Bersama Para Orang Kudus Kita Berjuang Menjadi Orang yang Disapa Berbahagia

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Paus Fransiskus pernah mengatakan: “Jadilah Orang Kudus Dalam Hidup Sehari-Hari!” yang ingin mengingatkan kita bahwa tujuan hidup kita adalah untuk menjadi orang kudus, dan itu dimulai dalam kesetiaan kita menjalani hari-hari hidup kita di dunia ini.

Kekudusan adalah usaha dari kita untuk setia bertekun dengan apa yang kita jalani, pilihan hidup kita dengan hidup yang semakin terarah kepada kehendak Allah. Oleh karena itu, Sabda Bahagia, hari ini lahir! Pedoman hidup Kristiani untuk bertumbuh dalam kekudusan hari ini dimaklumkan dan diajarkan oleh Yesus Sang Guru.

Delapan pokok Sabda Bahagia! Miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai dan yang dianiaya demi kebenaran! Tidak ada lagi jalan lain bagi para murid dan siapa saja yang pada saat itu mendengarkan pengajaran Yesus untuk hidup dalam kelimpahan kebahagiaan dan disapa berbahagia.

Sahabat setia SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Sabda Bahagia Yesus, pada hari ini juga menyapa kita, memanggil kita untuk hidup didalamnya dan menghidupinya dalam seluruh perjalanan hidup kita setiap saat.

Hal ini harus kita sadari sebab kita dipanggil untuk bahagia. Kebahagiaan menjadi tujuan dari hidup kita, baik dunia maupun dalam keabadian. Tiada tujuan lain yang kita kejar, selain kebahagiaan.

Hari kita merayakan Hari Raya semua orang kudus. Mereka telah berbahagia dalam Kerajaan Surga. Mereka disapa orang kudus karena mereka telah menghidupi Sabda Bahagia Yesus ini dalam kehidupan mereka semasa di dunia ini. Maka, ganjaran berlimpah dicurahkan kepada mereka. Mereka menjadi Orang Kudus.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Kita pun bisa menjadi orang kudus saat ini, di sini. Paus Fransiskus pernah mengatakan “Tuhan memberi kita harapan untuk menjadi orang-orang kudus. Kita bisa menjadi orang-orang kudus dalam kehidupan sehari-hari. Caranya adalah melakukan tugas kita sehari-hari. Berdoa, bekerja, menjaga anak-anak.

Tetapi semuanya itu harus dilakukan dengan hati yang tebuka dan terarah kepada pada Tuhan. Dengan melaukan semua pekerjaan ini, bahkan juga saat kita sakit dan menderita atau dalam kesulitan, semuanya harus terarah kepada Tuhan.”

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Marilah kita hidup dengan keterbukaan dan keterarahan yang penuh kepada Allah agar kita sungguh berbahagia dan layak disapa berbahagia. Jangan biarkan iblis mencuri hatimu untuk terbuka dan terarah kepada Allah. Para Orang Kudus di surga, doakanlah kami yang berziarah di dunia ini agar hidup kami, dari hari ke hari, semakin terbuka dan terarah kepada Allah.

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa