Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Rosario: Rangkaian Doa Tak Putus

Tatapan Kasih
RD Ryano Tagung (ist)

Minggu, 16 Oktober 2022
Hari Minggu Biasa XXIX
Kel 17:8-13; 2Tim 3:14-4:2 & Luk 18:1-8
[Thn. V-SS/288/10/2022]

Ziarah Rosario Suci Santa Perawan Maria Hari Ke-16

Marilah kita berdoa:
Ya Allah Engkau telah memperlengkapi kami dengan rahmat dan karuniaMu untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan baik. Semoga kami semakin tekun untuk mengembangkan rahmatMu itu sehingga kami dapat hidup sebagai orang-orang yang benar di hadapanMu. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.

Sekali peristiwa Yesus menyampaikan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya, untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Ia berkata, “Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun. Dan di kota itu ada pula seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Belalah hakku terhadap lawanku!’ Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak.

Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya, ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus menerus datang dan akhirnya menyerang aku’.”

Lalu Tuhan berkata, “Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka! Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia menemukan iman di bumi?”

Rosario: Belajar Berdoa Tak Putus

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
HIDUP kita adalah rangkaian doa yang tak pernah putus. Seperti Doa Rosario, adalah rangkaian Salam Maria yang tak putus, bahkan semakin membawa kita kepada kekedalaman cinta kasih YESUS dan menjadi serupa denganNya.

Oleh karena itu, DOA harus kita hidupi, menjadi napas kehidupan kita dan hidup kita harus menjadi sebuah DOA yang sungguh hidup. DOA yang tak putus-putusnya harus seirama dengan nafas dan detak denyut nadi kita yang tak pernah putus dan lelah berdetak.

Tentu, semuanya itu harus kita bingkai dengan IMAN. IMAN menjadi syarat, kunci utama dalam doa kita. Tanpa IMAN doa kita akan sia-sia. DOA kita kehilangan arti dan dayanya bagi hidup kita. Tanpa IMAN kita akan kehilangan dimensi persekutuan dengan ALLAH dan persaudaraan dengan sesama.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Titik kunci dari bacaan-bacaan suci pada hari ini adalah DOA. DOA harus menjadi nafas kehidupan kita sebagai orang beriman. Tanpa DOA kita akan kehilangan nutrisi bagi jiwa. Kita kehilangan gairah dalam menjalani hari-hari hidup kita.

Bahkan tanpa doa, kita tidak akan mampu untuk bertahan di tengah cobaan dan tantangan, menantang setiap cobaan, berdiri di atas penderitaan dan masalah. Allah membenarkan para pilihannya yang siang malam berseru kepadaNya, demikian kata YESUS dalam bacaan injil pada hari ini. Siang-Malam yang ingin menadaskan tentang tak henti-hentinya berdoa, berdoa senantiasa.

Berdoa bukan soal perkara lama atau tidaknya kita berdoa. Tapi bagaimana, siang-malam, artinya sepanjang hari hidup kita adalah sebuah doa. seberapa sering kita berdoa dalam sehari?

Di sini dibutuhkan sebuah kesetiaan. Setia untuk berdoa, setia untuk bertahan dalam jam-jam doa dan setia pada komitmen untuk membiasakan diri berdoa. Kalau kita tidak punya kebiasaan untuk berdoa maka kita tidak akan pernah bisa mengalami kasih Allah. Selain itu, jangan pernah takut untuk berdoa. Berdoalah dan berdoalah.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Berdoalah bukan karena kita kudus dan tak bercela, bukan karena kita kuat dan semangat tetapi berdoa karena kita menyadari bahwa tanpa doa kita tidak bisa berbuat apa. Tanpa doa jalinan relasi kita dengan Allah dan sesama tidak akan pernah bertahan lama.

Berkat rahmat sakramen pembaptisan kita telah menjadi manusia pendoa. Tapi itu jarang disadari. Sehingga kita sering mengabaikan doa dan menganggap doa itu bukan apa-apa. Jangan lupa berdoa dan teruslah berdoa, sebab pertolongan kita, kekuatan kita hanya datang dari TUHAN dan yang kita peroleh dalam dan melalui DOA! dan bungkus doa kita dengan IMAN. Kiranya, melalui bulan Oktober: bulan Rosario ini, kita semakin setia berkanjang dalam doa bersama Bunda Maria.

Rangkaian Doa Tak Putus

Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â