Sendal Seribu, Rosario Sarana Menjadi Berhikmat dan Bertobat

Senin, 10 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan Biasa XXVIII
Gal. 4:22-24,26-27,31-5:1; Mzm. 113:1-2,3-4,5a,6-7; Luk. 11:29-32.
[Thn. V-SS/282/10/2022]

Ziarah Rosario Suci Santa Perawan Maria Hari Ke-10

Marilah kita berdoa: BUNDA MARIA DARI GUADALUPE, aku mengasihimu, aku berterima kasih atas janjimu untuk menolong bila aku berada dalam kesulitan. Aku mempercayakan diriku ke dalam kasihmu yang mampu mengeringkan air mata dan menghiburku. Ajarilah aku menemukan damai di dalam diri Yesus Puteramu dan berkatilah aku sepanjang hidupku, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini.

Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus!

Rosario Sarana Menjadi Berhikmat dan Bertobat

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Hari demi hari telah kita lewati bersama dan dalam Maria melalui Rosario Suci Santa Perawan Maria. Sekadar untuk mengingatkan kembali bahwa Rosario adalah sebuah doa yang membuat kita semakin berkobar-kobar untuk mencintai Tuhan, memperkaya kita dengan rahmat, berkat dan hikmat serta membawa kita kepada pertobatan.

Dengan berdoa Rosario, kita membawa seluruh pengalaman hidup kita untuk disatukan dengan seluruh misteri hidup, sengsara dan mulia Yesus Kristus. Rosario menjadi tanda dan lambang suci yang memberikan kepada kita kemenangan atas segala musuh kita.

Oleh karena itu, dalam lantangnya St. Yohanes Paulus II berkata: BERPALINGLAH kepada Maria, Ibu paling suci, Bunda surgawimu, berdoalah kepadanya dengan semangat, terutama dengan doa Rosario berserulah kepadanya setiap hari agar kalian menjadi pengikut sejati Kristus pada zaman kita [St. Yohanes Paulus II, 19 Oktober 1985].

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Hari ini, Yesus mengecam orang-orang yang mengerumuni DIA dengan mengatakan bahwa angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Sebutan ini ingin menggarisbawahi suasana hati yang keras dan hati yang tertutup terhadap kerahiman Allah dari orang-orang yang berada di sekitar YESUS, yang mengerumuni DIA.

Akibatnya, mereka kehilangan Kebijaksanaan Allah dan keenggenan untuk bertobat. Hal ini, terjadi ketika kehadiran dan keberadaan kita di sekitar YESUS hanyalah sebuah kehadiran fisik belaka tanpa melibatkan rasa untuk mencintai dan ingin bersatu lebih erat dengan YESUS.

Ketika kita berdoa, kita berada di dalam hidup YESUS. TETAPI yang menjadi kecaman adalah ketika kita belum sungguh mengalami sendiri KASIH ALLAH itu di dalam hidup harian kita, di dalam kehidupan doa kita oleh sebab hati masih keras dan hidup masih dikuasai oleh dosa dan kejahatan. Lepaskanlah semuanya itu. Rosario Suci Santa Perawan Maria, menjadi sarana yang ampuh bagi hidup kita untuk berhikmat dan bertobat. Mari kita mencintai hikmat kebijaksanaan Allah dan bertumbuhlah dalam semangat pertobatan. Berdoalah senantiasa Rosario agar misteri-misteri kehidupan, kematian dan kemuliaan YESUS mampu memberikan kepada kita hasil yang sangat mengagumkan, menumbuhkan kebijaksanaan ALLAH di dalam hati dan membangkitkan rasa tobat, untuk meninggalkan cara lama untuk memulai sesuatu yang baru.

Semoga dengan doa-doa Rosario yang senantiasa kita panjatkan di dalam hidup ini, mampu menghantar kita kepada Kebijaksanaan ALLAH dan pertobatan yang sejati.