Cepat, Lugas dan Berimbang

Gegara Konten Prank KDRT Lapor Polisi, Nitizen Hujat Baim Wong dan Paula Verhoeven

Jakarta, infopertama.com – Baim Wong dan Paula Verhoeven pasangan suami istri yang populer dengan sebutan bapau kembali menyedot perhatian publik. Mereka mengunggah konten YouTube video candaan terhadap polisi mengenai Paula yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Unggahan Video di kanal YouTube Baim-Paula ini sejatinya sudah tarik. Namun, kanal lain unggah kembali vidio tersebut.

Dalam video, Baim Wong berinisiatif meminta Paula membuat laporan ke pihak kepolisian sebagai korban KDRT.

“Nanti coba ya kalau ada polisi, nanti [bilang] ‘Pak saya [korban] KDRT, gimana ya?’ Ada yang ke polisi bener, ada yang lagi [mantau] di jalan. Coba ya,” ujar Baim Wong.

Paula pun miliki kamera tersembunyi untuk memantau apa yang terjadi di kantor polisi. Meski awalnya ragu, Paula bersedia setelah Baim meyakinkannya.

Sampai di kantor polisi, Paula melapor tindak KDRT yang Baim lakukan. Sementara itu, Baim Wong dan sang sopir memantau dari mobil.

Petugas kepolisian pun kaget kedatangan orang terkenal seperti Paula.

“Waduh KDRT lagi, kayak Lesti dong,” kata sang polisi.

Petugas polisi pun memastikan keyakinan Paula untuk melaporkan hal tersebut. Sebab, jika dilaporkan, maka konsekuensinya akan menimbulkan kegaduhan mengingat Paula dan Baim sama-sama merupakan public figure.

Di sela proses diskusi, Baim Wong berpura-pura minta maaf dan meminta Paula tidak melapor.

Tak selang begitu lama, Baim merasa leluconnya kala itu gagal. Dia menjelaskan bahwa lewat konten tersebut, dia hanya ingin tahu proses hukum yang sebenarnya untuk kasus KDRT.

Hujatan Nitizen

Tak ayal, apa yang Baim dan Paula lakukan pun langsung mendapatkan kritik netizen. Mereka menilai konten tersebut minim empati, apalagi di tengah ramainya kasus KDRT penyanyi dangdut Lesti Kejora.

“Bisakah kita boikot dia? Saya tidak tahan dengan semua kontennya!” seru seorang netizen di Twitter.

“Shame on them,” kata yang lain.

“Beraninya mereka mengerjai polisi yang punya pekerjaan lebih penting untuk dikerjakan daripada muncul di kanal mereka.”

“Baim Paula saya tidak respek lagi dengan kalian,” timpal yang lain.

Ketahui, KDRT merupakan kasus serius dan tak bisa dianggap main-main. Netizen bersuara bahwa korban KDRT saja tak mau bersuara dan takut.

Mereka menilai, menjadikan kasus KDRT sebagai bahan lelucon, apalagi oleh YouTuber seperti Baim dan Pau, tentu akan berdampak pada korban.

“Korban KDRT itu berat, malah dibuat konten,” kata seorang netizen di kolom komentar YouTube.

“Nanti kalau ada yang lapor dikira prank,” imbuh netizen.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel