Cepat, Lugas dan Berimbang

Heboh, Penemuan Jasad Bayi dalam Hutan di NTT, Kondisinya Membusuk

Penemuan Jasad Bayi
Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kanit Reskrim Aipda Heron Yanson saat turun ke lokasi kejadian dan melakukan tindakan pertama TKP (Katantt.com)

Rote Ndao, infopertama.com – Penemuan jasad bayi berusia dua tahun dalam sebuah hutan menghebohkan Warga Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Penemuan jasad bayi yang membusuk di Meondola, Dusun Inggumurik, Desa Mbueain itu ternyata bayi MYN alias Mikel (2). Lokasi Mikel membusuk itu berjarak kurang lebih 1 kilometer dari arah barat rumah orang tuanya.

Melansir Katantt.com, awalnya korban dilaporkan hilang sejak Jumat (15/7/2022) lalu di Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat.

Saat itu, sekira pukul 05.00 wita, ibu korban, Ariance Anin (42) pergi ke laut untuk mencari ikan.

Ia meninggalkan ketiga anaknya termasuk korban di rumah. Pada pukul 08.00 wita, ibu korban pulang dari laut.

Sekitar pukul 12.00 wita, ibu korban bersama anak-anak tidur siang. Pada pukul 14.00 wita, ibu korban terbangun dan tidak menemukan anaknya di kamar.

Ibu korban sudah berusaha pergi mencari di sekitar rumah tapi tidak temukan. Sekitar pukul 17.00 Wita, warga bersama ibu korban pergi mencari, juga tidak temukan.

Senin petang, salah satu warga mencium aroma busuk dari arah hutan bagian barat dari rumah korban.

Baca Juga: Dipicu Anak Tumpahkan Gula Pasir, Rince Habisi Anaknya

Tim SAR gabungan yang sudah tiga hari membantu mencari korban kembali melakukan penyisiran ke arah barat.

Kakak korban, Decon Nalle bersama teman-temannya berhasil menemukan korban di Meondola, Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kec. Rote Barat yang berjarak sekitar 1 kilometer dari arah barat rumah korban.

Saat itu, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk dengan posisi terlentang tanpa celana. Hanya mengenakan baju kaos warna ungu.

Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kanit Reskrim Aipda Heron Yanson ke lokasi kejadian dan melakukan tindakan pertama TKP.

Jenazah korban Mikel langsung dievakuasi ke rumah korban oleh Tim BPBD Kabupaten Rote Ndao bersama anggota Polsek Rote Barat dan warga.

Jenazah korban kemudian semayamkan di rumah korban. Dan, lanjutkan pemeriksaan luar oleh 3 orang petugas medis pimpinan dokter Felin Ndu Ufi dari Puskesmas Delha.

Hasil pemeriksaan luar ada luka lecet pada kaki dan tangan, kebiruan pada bagian bibir, ujung jari kaki dan tangan.

Ada pula luka pada bagian leher. Selain itu kondisi kepala, hidung dan anus sudah ada belatung.

Korban diperkirakan meninggal sekitar 2 atau 3 hari sebelum ditemukan dengan diagnosa awal korban meninggal karena kekurangan oksigen.

Usai pemeriksaan oleh petugas medis, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.

Senin (18/7/2022) malam langsung dilakukan ibadah pemakaman oleh Pendeta Mince Modok, S.Th dihadiri pihak leluarga serta warga Desa Mbueain.

“Diagnosa awal dari pihak medis bahwa korban diduga meninggal dunia karena kehabisan nafas. Kondisi tersebut ditandai dengan kebiruan pada bagian bibir, ujung jari kaki dan tangan serta adanya kotoran pada bagian anus korban,” kata Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono, SH, Selasa (19/7/2022).

Pihak keluarga korban juga disarankan membuat laporan lolisi guna proses hukum, namun pihak keluarga masih berunding.***

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel